Benarkah Anjing Bisa Mengendus Corona?

Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melayangkan surat peringatan pada seorang netizen yang cuitannya dinilai memuat penghinaan. Cuitan tersebut menyinggung sebuah riset tentang anjing yang dilatih untuk mengendus bau khas pasien virus Corona COVID-19.

Benarkah anjing bisa mengendus bau khas virus Corona?

Bisa jika dilatih. Demikian menurut riset terbaru di University of Veterinary Medicine Hannover bekerja sama dengan angkatan bersenjata Jerman.

Dalam penelitian itu, para ilmuwan melatih 8 anjing untuk mengendus air liur 1.000 orang. Sebagian di antaranya terinfeksi COVID-19, sebagian lainnya dalam kondisi sehat.

Selama sepekan dilatih, anjing-anjing ini berhasil mengenali perbedaan bau air liur pasien terinfeksi COVID-19.

“Dengan pemberian 1.012 sampel secara random dan otomatis, anjig-anjing mendapat secara keseluruhan tingkat deteksi 94 persen dengan 157 indikasi positif yang sesuai, 792 penolakan yang negatif, 33 false positive, dan indikasi 33 false negative,” kata para peneliti, dikutip dari Health.com.

Surat teguran dari Kemenkes yang belakangan menghilang dari linimasa. (Dok. Twitter Kemenkes) Foto: Surat peringatan Kemenkes untuk Aqwam Fiazmi Hanifan (Dok. Twitter Kemenkes)

Diketahui, anjing memiliki kemampuan mengendus bau yang sangat baik. Hewan ini memiliki 100 juta reseptor bau di hidung, dibandingkan manusia yang hanya memiliki 6 juta reseptor.

“Area otak anjing yang digunakan untuk menganalisis bau sekitar 40 persen lebih luas dibandingkan pada manusia. Faktanya, diperkirakan anjing bisa mengendus bau 1.000 hingga 10.000 kali lebih baik dari manusia,” kata ilmuwan.

Terima kasih telah membaca artikel

Benarkah Anjing Bisa Mengendus Corona?