Belum Jadi Variant of Consequence, Varian Baru Corona Masih Terdeteksi PCR

Jakarta

Adanya kasus transmisi lokal varian baru Corona yang disebut-sebut lebih ganas mulai terdeteksi di Indonesia. Varian tersebut, yaitu varian Corona India B1617, varian Inggris B117, dan Afrika Selatan B1351. Ketiganya termasuk dalam Variant of Concern (VoC).

Lalu, apakah varian baru Corona ini masih bisa terdeteksi oleh tes PCR (polymerase chain reaction)?

Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan varian Corona yang termasuk ke dalam Variant of Concern (VoC) masih bisa terdeteksi oleh PCR.

“VoC tetap tidak mengubah bentuk variasi PCR. Identifikasi dan sensitivitas PCR tidak berubah dengan adanya VoC,” tegasnya dalam rapat kerja Komisi IX DPR, Kamis (17/5/2021).

dr Dante menjelaskan, sensitivitas tes PCR baru akan berubah jika varian tersebut sudah berubah menjadi Variant of Consequence. Ini bisa membuat PCR hingga vaksin tidak bisa bekerja dengan baik.

“Pada saat Variant of Consequence itu terjadi, maka PCR tidak bisa mengidentifikasi, vaksin tidak berkerja, obat-obatan tidak bekerja. Dan itu untungnya belum terjadi saat ini,” jelas dr Dante.

“Jadi kita berharap, kecerdasan biologis yang ada di dalam virus ini tidak mengarahkan mereka menuju pada Variant of Consequence,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Belum Jadi Variant of Consequence, Varian Baru Corona Masih Terdeteksi PCR