Belajar dari Kematian Influencer Diet, Ini Bahaya Cuma Makan Buah-Sayur Mentah

Jakarta

Seorang influencer diet vegan asal Rusia, Zhanna Samsonova, meninggal dunia akibat menjalani diet ekstrem. Wanita berusia 39 tahun ini dikenal akan metode dietnya yang hanya mengonsumsi buah dan sayuran mentah.

Samsonova sudah 10 tahun menjalani pola diet ekstrem ‘fruitarianisme’. Ia hanya mengkonsumsi nabati mentah yang terdiri dari buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus. Selain itu, selama enam tahun terakhir Samsonova tidak mengkonsumsi air dan menggantinya dengan asupan buah dan sayuran.

Dikutip dari Daily Mail, ibu dari Samsonova melaporkan, putrinya meninggal setelah mengalami infeksi mirip kolera. Kondisinya kemudian diperburuk dengan kondisi fisiknya yang kelelahan. Sebelum meninggal, Samsonova juga sempat mengeluh tidak bisa berjalan dan sulit tidur.


Beberapa pihak meyakini, metode diet seperti yang dijalani Samsonova dapat membantu pencernaan dan hidrasi tubuh, meningkatkan kognisi, dan memberikan lebih banyak energi dengan detoksifikasi alami.

Namun di samping itu, praktisi medis juga menyoroti dampak bahaya dari metode diet ekstrem tersebut. Berikut beberapa masalah pada tubuh yang bisa timbul akibat metode diet ekstrem:

Malnutrisi

Metode diet rendah kalori seperti yang dijalani Samsonova pada awalnya memang akan menyebabkan penurunan berat badan secara cepat. Namun, asupan kalori yang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan tubuh dapat memicu kerusakan jaringan otot, yang sebenarnya diperlukan untuk proses pembakaran kalori dalam tubuh.

Selain itu, kondisi kekurangan protein juga dapat memicu gangguan penyembuhan luka, pensinyalan saraf, dan pencernaan. Juga mengacu pada National Eating Disorders Association, kekurangan kalori dan lemak dapat menyebabkan kulit kering, dan rambut menjadi rapuh dan rontok.

Lebih lanjut, kondisi tubuh kekurangan nutrisi dapat meningkatkan risiko pankreatitis, hingga peradangan pankreas yang berpotensi berbahaya. Gejala kondisi ini meliputi nyeri, mual, dan muntah.

Kerusakan Gigi

Imbas konsumsi buah-buahan dengan kandungan gula alami, fruitarian berisiko memakan berton-ton makanan manis. Walhasil, menurut ahli diet terdaftar Kate Patton di Klinik Cleveland, diet tersebut dapat memicu risiko kerusakan gigi.

Dalam jumlah berlebih, konsumsi apel dapat merusak gigi layaknya permen atau soda. Sedangkan asam dari jeruk dapat mengikis enamel gigi.

Selain berdampak pada enamel gigi, kelebihan gula juga terbukti mengganggu produksi kolagen, yang idealnya bekerja membuat kulit tampak awet muda.

Terima kasih telah membaca artikel

Belajar dari Kematian Influencer Diet, Ini Bahaya Cuma Makan Buah-Sayur Mentah