Belajar dari Kecelakaan Senen, Pentingnya Konsentrasi Saat Berkendara

Artikel Oto – Sebuah sedan Toyota Camry terbakar setelah menabrak pembatas busway di Senen, Jakarta Pusat. Dugaan sementara dari kecelakaan tersebut adalah pengemudi kehilangan konsentrasi saat berkendara. Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja menjelaskan kecelakaan terjadi lantaran mobil sedan itu out of control.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (8/2) pukul 01.00 WIB. Pada awalnya Toyota Camry melaju dari arah Selatan ke arah Utara Jl. Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sesampai di terminal bus, mobil menabrak separator busway dan kemudian mobil tersebut terbakar. Akibat dari kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia, yaitu pengemudi dan penumpang. Supir dari mobil sedan tersebut diduga hilang konsentrasi dan tidak berhati-hati saat menyetir.
Berdasarkan kejadian tersebut, konsentrasi saat berkendara merupakan hal yang paling penting saat berkendara. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar dapat mencegah hilangnya konsentrasi saat mengemudi.
Baca Juga: Ini Tips Mengemudi yang Aman di Jalan Tol
Atur Posisi Duduk yang Tepat Saat Mengemudi
Posisi duduk yang nyaman dan tepat dapat meningkatkan konsentrasi saat berkendara. Namun, posisi duduk yang nyaman bukan berarti posisi duduk yang dibuat santai. Pengemudi disarankan untuk menyetel bangku pada sudut 90%. Posisi duduk tersebut cukup ampuh untuk mengatasi rasa kantuk.
Istirahat Sejenak Ketika Konsentrasi Berkendara Mulai Hilang
Apabila rasa kantuk datang saat berkendara jauh, maka lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat. Ketika bepergian jauh, pengemudi harus dalam kondisi prima. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk beristirahat 1-2 jam sekali ketika berkendara jauh. Selain beristirahat, pengemudi juga disarankan untuk melakukan peregangan selama 10-15 menit saat beristirahat. Hal ini tentunya akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan mengurangi rasa kantuk.
Aktivitas Selingan saat Berkendara
Ketika sedang berkendara jauh, tentunya pengemudi akan merasa lelah sehingga konsentrasi hilang. Pengemudi bisa melakukan aktivitas selingan dikala berkendara. Contohnya dengan mengobrol, memutar musik, atau makan cemilan. Melakukan aktivitas lain disela mengemudi tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi rasa kantuk saat berkendara.