Begini Teknik Pengereman yang Benar di Jalan Menurun

Artikel Oto – Rem menjadi salah satu komponen yang dibutuhkan ketika melewati jalan yang menurun. Komponen tersebut dapat menjaga kecepatan mobil agar tidak terlalu cepat. Seperti komponen mobil lainnya, komponen rem mobil memiliki masa pakai. Tidak hanya soal perawatan, komponen rem yang cepat aus juga bisa disebabkan oleh teknik berkendara yang salah, terutama saat berkendara di jalan menurun. Cara pengereman yang salah dapat membuat rem blong akibat panas yang dihasilkan dari gesekan antar komponen rem. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa teknik pengereman yang bisa dilakukan saat berada di jalan menurun.

Hindari Terus Menerus Menginjak Pedal Rem

Salah satu kebiasaan pengemudi saat melewati jalan menurun adalah dengan menginjak pedal rem secara terus menerus. Padahal , cara seperti ini dapat mengakibatkan rem cepat panas dan mengalami brake fading. Sistem rem yang mengalami gesekan terlalu lama akan menimbulkan panas berlebih, sehingga kinerja rem menjadi tidak maksimal. Selain itu, gesekan berlebih pada komponen rem dapat mengakibatkan rem blong. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk tidak menginjak pedal rem secara terus menerus. Apabila harus mengerem, injaklah pedal rem kemudian lepaskan.

Lakukan Engine Brake di Jalan Menurun

Salah satu teknik pengereman yang dilakukan pada saat jalan menurun adalah dengan teknik engine brake. Teknik engine brake dapat dilakukan dengan cara menurunkan gigi transmisi ke lebih rendah. Dengan menurunkan gigi transmisi, kecepatan laju mobil akan berkurang. Untuk mobil bertransmisi matik saat ini, biasanya sudah dilengkapi dengan sistem engine brake. Namun, untuk mobil matik keluaran lama, sistem engine brake belum ada sehingga perlu dilakukan pemindahan gigi secara manual. Misalnya, pindahkan tuas transmisi dari D ke L2 atau L3.

Baca Juga: Mobil Bergetar Saat di Rem, Kenali Masalahnya!

Sementara itu, teknik engine brake mobil bertransmisi manual dilakukan dengan cara memindahkan tuas transmisi ke gigi rendah. Misalnya, apabila berada di posisi gigi 5 saat mobil melaju, maka turunkan secara bertahap. Hindari melakukan perpindahan gigi loncat dan menetralkan gigi saat mobil melaju. Selain itu, agar kinerja engine break dapat berfungsi maksimal, perpindahan gigi sebaiknya dilakukan sebelum melewati jalan menurun.

Jaga Jarak Aman Saat Berada di Jalan Menurun

Salah satu hal penting yang harus dilakukan saat berkendara di jalan menurun adalah dengan menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Apabila selisih jarak terlalu dekat, maka potensi sering menginjak rem juga selalu meningkat. Jagalah jarak mobil depan minimal 3 detik. Tiga detik bisa mengantisipasi jarak sekitar 84 meter dari kendaraan depan.

Terima kasih telah membaca artikel

Begini Teknik Pengereman yang Benar di Jalan Menurun