Jakarta –

Richard Slayman menjadi pasien cangkok ginjal dari babi pertama di dunia. Ia menerima ginjal hasil rekayasa genetika agar dapat berfungsi seperti seperti ginjal manusia.

Slayman memiliki riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun. Ia telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Massachusetts atau Mass General, Amerika Serikat, selama lebih dari satu dekade.

Ketika mengalami gagal ginjal, Slayman harus menjalani dialisis selama tujuh tahun. Sampai pada 2018, ia melakukan transplantasi ginjal dari donor manusia.

Namun, organ yang disumbangkan gagal bekerja dalam waktu lima tahun. Kepala asosiasi divisi nefrologi di Mass General dan dokter ginjal utama pasien tersebut, Dr Winfred Williams, mengatakan Slayman mengalami komplikasi lain termasuk gagal jantung.

Kondisi Pasca Operasi

Dokter di Mass General mengungkapkan kondisi pria 62 tahun itu pasca operasi. Sejauh ini, tanda-tanda yang ditunjukkan ginjal baru dari babi itu cukup menjanjikan.

“Ginjal baru tersebut mulai memproduksi urine tak lama setelah operasi akhir pekan lalu dan kondisi pasien terus membaik,” kata pihak rumah sakit yang dikutip dari Straits Times.

“Dia sudah berjalan di lorong rumah sakit dan mungkin akan segera keluar dari rumah sakit,” sambungnya.

Dr Williams menjelaskan ginjal babi yang diterima Slayman sejauh ini berfungsi dengan baik. Prosedur tersebut mampu menghentikan dialisis yang sebelumnya dilakukan.

“Ginjal babi yang baru menghasilkan urine dan kreatinin, produk limbah dari tubuh,” lanjutnya.

Tim dokter yang menangani Slayman juga mengatakan kondisi pasiennya itu terus membaik setiap harinya. Ke depannya, tim dokter akan terus memantau kondisi Slayman untuk mencari tahu jika muncul tanda-tanda penolakan organ.