
Begini Cara Mudah Mengecek Ketebalan Kampas Rem Mobil

Artikel Oto – Sistem pengereman memiliki fungsi yang penting untuk mengatur dan memperlambat laju kendaraan. Salah satu komponen yang penting dalam sistem pengereman adalah kampas rem. Seiring dengan penggunaan, kampas rem akan mengalami keausan dan tipis. Agar mudah mengecek kondisi kampas rem, berikut adalah cara mengecek ketebalan dari kampas rem pada mobil.
Cara Mengecek Ketebalan Kampas Rem
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengecek komponen kampas rem. Berikut adalah caranya.
1. Mendinginkan Rem
Sebelum mengecek kondisikampas rem, pastikan rem dalam keadaan dingin. Ketika berkendara dengan waktu yang singkat, suhu rem akan menjadi panas. Biarkan rem dingin sekitar 1 jam.
2. Perhatikan Bagian Roda
Untuk mengecek kampas rem, pemilik mobil bisa melihat bagian roda. Apabila terjadi penumpukan debu pada rem, maka dipastikan kondisi kampas rem masih bagus. Apabila roda mobil bersih, maka kampas rem perlu dilakukan penggantian.
3. Melepas Kampas Rem
Agar pemeriksaan lebih efektif, pemilik mobil bisa melepas roda untuk melihat kampas rem. Cara pertama adalah dengan melepas roda mobil terlebih dahulu.
Setelah melepas roda, lepaslah satu buah baut untuk mengambil kampas dari sistem rem. Pada bagian tersebut terdapat dua buah pengikat kaliper. Lepas baut bagian bawah saja, kemudian angkat bagian bawah kaliper. Pemilik mobil bisa langsung mengambil kampas dari piringan rem.
4. Melakukan Inspeksi Visual
Pemilik mobil juga bisa memeriksa ketebalan kampas rem tanpa melepas roda. Apabila bantalan kampas rem terlihat tipis dan kurang dari 0,6 cm, maka kampas rem harus diganti.
Pemeriksaan juga bisa dilakukan menggunakan beberapa indikator. Indikator pertama adalah dengan melihat garis tengah kampas rem. Apabila kondisi kampas rem masih tebal, maka garis tengah terlihat jelas. Garis tengah yang hampir hilang menjadi tanda bahwa kampas rem perlu diganti.
Indikator selanjutnya adalah dengan melihat brake wear indicator. Komponen ini memiliki bentuk seperti plat yang mengarah ke piringan rem. Apabila kampas sudah tipis, maka brake wear indicator akan bergesekan dengan piringan rem. Hal ini menimbulkan suara decitan.
Baca Juga: Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Lebih Boros Dibanding Mobil Manual, Ada yang Jadi Kebiasaan Kamu?
Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Perlu Diganti
Kampas rem yang sudah aus dan tipis dapat memberikan tanda. Oleh karena itu, berikut ini merupakan ciri-ciri kampas rem yang sudah harus diganti.
1. Berkurangnya Minyak Rem
Kampas rem yang menipis dapat membuat minyak rem berkurang. Salah satu ciri minyak rem yang berkurang bisa dilihat dari bagian kap mobil. Apabila minyak rem habis namum tidak ditemukan adanya kebocoran, maka kampas rem sudah menipis.
Hal ini terjadi karena kampas rem yang menipis memaksa piston untuk bergerak dan terdorong keluar. Kondisi ini menambah ruang hidrolik dalam kaliper, sehingga minyak rem menurun.
2. Terdengar Suara Decitan atau Gesekan Logam
Bunyi decitan atau gesekan logam saat menginjak pedal rem merupakan indikasi kampas rem yang menipis. Bunyi ini ditimbulkan karena bunyi gesekan logam pada cakram rem yang sudah tidak dilapisi kampas rem. Jika terjadi demikian, maka segera mengganti kampas rem.
3. Pijakan Rem Semakin Dalam
Ketika sedang menginjak pedal rem dan pijakan semakin dalam, namun rem tidak bekerja secara optimal, maka ada masalah terhadap kampas rem. Saat kampas rem tebal, maka piston hanya bergerak sedikit. Jika kampas rem sudah tipis, maka piston harus bergerak lebih jauh agar rem dapat ditekan. Segera ganti kampas rem apabila terjadi hal demikian.
4. Pedal Rem Bergetar saat Kecepatan Tinggi
Ketika kampas rem habis, pedal rem akan terasa bergetar. Hal ini terjadi karena permukaan kampas rem yang tidak rata. Piringan rem tidak mampu mencengkram dengan sempurna dan mengakibatkan timbulnya getaran. Ketika kondisi kampas rem sangat buruk, getaran bisa saja muncul sampai ke bagian setir mobil.
Begini Cara Mudah Mengecek Ketebalan Kampas Rem Mobil
