Begini Cara Merawat Mesin Diesel Berstandar Euro4

Artikel Oto – Sesuai dengan regulasi pemerintah, setiap kendaraan diesel yang beredar harus menggunakan standar emisi Euro4 per April 2022. Kebijakan ini tentu membuat berbagai produsen otomotif meluncurkan mobil dengan mesin diesel dengan emisi lebih rendah. Layaknya mesin diesel lain, mesin yang menggunakan standar Euro4 juga perlu dirawat agar performanya tetap bagus. Berikut ini merupakan cara merawat mesin diesel yang berstandar Euro4 dengan benar.
Menggunakan Bahan Bakar Sesuai Standar
Hal utama yang paling penting saat merawat mesin diesel berstandar Euro4 adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai. Bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar dapat memberikan dampak buruk terhadap kendaraan.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai mampu membuat sistem distribusi terganggu, performa mesin yang turun, serta mesin menjadi tidak awet. Kadar cetane pada bahan bakar juga harus sesuai agar mampu menyalurkan tenaga dengan baik.
Untuk pemilihan bahan bakar, sesuaikan dengan rekomendasi pada buku manual, atau konsultasikan pada bengkel resmi.
Periksa Filter Solar
Filter solar pada mesin diesel berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ketika kondisi filter solar sudah kotor, maka lampu peringatan pada kluster instrumen mobil akan menyala.
Filter solar yang kotor tentunya dapat memberikan dampak buruk pada mesin mobil. Oleh karena itu, segeralah ganti filter solar apabila kondisinya sudah buruk agar mesin diesel dapat bekerja secara optimal.
Perhatikan Water Sedimenter
Water sedimenter pada mesin diesel berfungsi untuk menyaring kandungan air pada saluran bahan bakar. Sehingga, air tidak mengalir ke dalam mesin dan mencegah timbulnya karat pada komponen mesin.
Dalam merawat mesin diesel, water sedimenter perlu diperhatikan. Apabila indikator water sedimenter pada panel instrumen menyala karena air sudah penuh, maka perlu dilakukan pengurasan.
Mengganti dan Memeriksa Oli Mesin Secara Berkala
Agar kondisi mesin selalu terjaga, pemilik mobil perlu melakukan pemeriksaan dan penggantian oli mesin. Pastikan oli pada mesin tidak terlalu sedikit lewat mengukurnya dengan dipstick. Selain itu, penggantian oli mesin diesel disarankan setiap 6 bulan. Gunakan oli mesin yang sesuai rekomendasi bengkel.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Komponen Mesin Diesel
Bersihkan Filter Udara
Udara yang bersih mampu membuat performa mesin menjadi lebih efisien dan optimal. Oleh karena itu, pemilik mobil juga perlu memperhatikan kebersihan dari filter udara.
Filter udara memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Apabila filter udara kotor, maka kotoran akan masuk ke dalam sistem pembakaran. Hal ini tentunya membuat sistem pembakaran mesin menjadi tidak optimal.
Bersihkan filter udara mesin secara berkala. Selain mengurangi timbulnya kerak pada komponen, membersihkan filter udara juga mampu mengurangi sistem injeksi tersumbat.
Memanaskan Mesin Sebelum Jalan dan Tunggu Sebelum Dimatikan
Sebelum berkendara, pemilik mobil disarankan untuk menyalakan mesin diesel sekitar 1 menit. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelumas sudah mengalir merata pada seluruh komponen mesin sebelum mobil bergerak.
Ketika hendak mematikan mesin, biarkan mesin dalam keadaan menyala selama 1 menit. Mesin diesel bekerja dalam kondisi ekstrem, terutama yang sudah menggunakan turbo. Teknik ini dilakukan untuk mendinginkan komponen pada mesin diesel.
Lakukan Servis Secara Berkala
Untuk mengetahui kondisi dari mesin diesel Euro4, servis secara rutin perlu dilakukan. Komponen pada mesin diesel kemudian akan diperiksa secara detail. Apabila terjadi kerusakan atau masalah, maka penggantian komponen bisa dilakukan.