Jakarta, – Setelah Telkomsel, kini girilan Indosat Ooredoo yang menggelar layanan 5G-nya secara komersil. Para konsumen operator yang identik berwarna kuning-merah itu tentu berbahagia, karena mereka akan segera menikmati jaringan internet generasi ke-lima yang digadang-gadang memiliki kecepatan akses yang super cepat dan memuaskan itu.

Tapi bagi Anda pelanggan, maupun yang ingin menjajal jaringan 5G miliki Indosat Ooredoo ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum bergegas mendapatkanya, berikut informasinya:

Paket 5G

Sampai saat ini belum ada paket khsusu 5G di Indosat Ooredoo, karena menurut keterangan resmi perusahaan telekomunikasi ini, pihaknya masih mengkaji lebih jauh mengenai perhitungan harga.

Baca juga: Layanan 5G Indosat Ooredoo di Solo, Optimalkan Tiga Use Case Ini

Kendati demikian, Indosat Ooredoo mengkedepankan pengguna menjajal layanan 5G menggunakan paket internet yang sudah ada. Yang menurut Shatya Framudia, SVP Head of Business Planning Indosat Ooredoo pengguna bisa menggunakan paket Freedom Internet dan Prime.

Untuk harganya sendiri, produk Freedom Internet dan Prime sendiri hadir dengan pilihan harga antara Rp70 ribu, Rp100 ribu, dan Rp150 ribu. Namun untuk Harga 5G dalam paket tersebut yang dipersyaratkan minimal yang harganya di atas Rp100 ribu.

Menariknya guna memasyarakatkan layanan 5G, Indosat Ooredoo dalam rencananya juga bakal mengeluarkan starter pack yang dilengkapi dengan akses ke 5G, dengan pilihan data 8GB dan 16GB untuk mengakses 5G. Starter pack ini hadir untuk yang early 5G customer.

Baca juga: Spektrum, Infrastruktur dan Pengembangan Ekosistem Digital Kunci Penting Implementasi 5G

Dan yang tidak kalah menarik, dan simpel itu untuk menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo perlu memiliki USIM 4G, kalau sudah pakai SIM card 4G, maka bisa langsung menikmati layanan tersebut, tidak perlu berganti kartu dan lain sebagainya.

Pastikan perangkat mendukung

Kemudian Indosat Ooredoo menggelar jaringan 5G di frekuensi 1,8 GHz dengan mamanfaatkan pita selebar 20 MHz. Dalam pengujianya, operator ini menjabarkan memakai smartphone Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro yang sudah mendukung jaringan 5G.

Adapun perangkat yang mendukung jaringan 5G Indosat Ooredoo di 1,8 GHz adalah perangkat yang didukung pita frekuensi di band n3. Catatan pentingnya untuk persoalan perangkat ialah pastikan firmware dan software perangkat sudah diperbaharui.

Baca juga: Smartfren Beri Kode ‘Soon’ untuk Menggelar Layanan 5G di Tanah Air

Sekedar informasi, dalam uji coba gelaran layanan 5G, Indosat Ooredoo mengklaim kecepatan tertinggi yang tercatat menyentuh angka 540 Mbps dengan latensi 10 ms.

Berada di area layanan 5G Indosat Ooredoo

Selanjutnya yang perlu Anda ketahui sebelum menjajal perangkat 5G Indosat Ooredoo ialah pastikan berada di wilayah cakupan layananya.

Perlu Anda ketahui kini layanan 5G tersebut baru berjalan di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Dan hingga akhir tahun menurut keterangan Shatya akan merambah ke kota lain. Target yang dituju ada sebanyak 5 kota lagi, yang digelar bertahap sampai tahun depan.