Begini Cara Membedakan Kaca Film Asli dan Palsu

Artikel Oto – Kaca film menjadi sebuah komponen penting yang berfungsi untuk menolak panas masuk ke kabin sekaligus menjaga privasi penumpang. Belakangan ini, banyak merek kaca film yang beredar di Indonesia, baik asli maupun palsu. Berikut cara membedakan kaca film yang asli dengan yang palsu agar tidak mudah terkecoh.

1. Perhatikan Logo atau Watermark

Logo merek bisa menjadi ciri yang membedakan kaca film asli dengan palsu. Kaca film asli memiliki logo yang pixelnya rapih, serta ukuran font yang sedang. Selain itu, logo pada kaca film tergolong lebih tipis.

Berbeda dengan versi asli, kaca film palsu memiliki logo merek yang tidak rapih, tinta terlalu tipis atau tebal, bahkan logo meluber. Kaca film dengan logo yang terlalu tebal bisa membuat kaca film bergelombang ketika digulung. Hal ini tentu membuat kualitas kaca film menurun.

2. Warna Kaca Film

Hal yang bisa menjadi acuan keaslian kaca film adalah warna. Ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama, kaca film palsu dapat berubah warnanya seiring dengan penggunaan. Perubahan warna bisa terlihat dalam jangka waktu 2-3 bulan. Sedangkan warna pada kaca film asli tidak berubah seiring dengan penggunaan.

3. Ketebalan Kaca Film Asli dan Palsu

Perbedaan kaca film asli dengan palsu terdapat pada ketebalannya. Kaca film asli memiliki bahan yang lebih kaku dan tebal. Jika ditekuk, suara tekukan akan terdengar lebih padat. Kaca film asli umumnya memiliki ketebalan 1,5-1,7 mikron.

Kaca film palsu memiliki ukuran yang lebih tipis. Kualitasnya pun berbeda dari bahan asli. Ketika diraba, bahannya tipis layaknya kantong plastik dan lentur.

Baca Juga: Lebih Gelap Kaca Film Tak Selalu Lebih Adem, Ini Sebabnya

4. Kartu Garansi pada Kaca Film Asli

Kaca film asli biasanya dilengkapi dengan kartu garansi. Selain menjadi jaminan produk asli, kartu garansi juga dipakai untuk mendapatkan layanan perawatan purna jual kaca film. Oleh karena itu, pastikan untuk membeli kaca film di dealer resmi yang sudah terdaftar agar urusan purna jual lebih mudah.

5. Harga Kaca Film Asli dan Palsu

Pada umumnya, kaca film asli dijual oleh distributor resmi dengan standar harga yang jelas. Kaca film asli memiliki harga jual yang lebih mahal jika dibandingkan dengan versi palsu. Apabila kaca film bermerek dijual dengan harga yang murah, besar kemungkinan kaca film tersebut palsu.

Harga kaca film asli berkisar di atas Rp1 jutaan. Sementara harga jual kaca film palsi sekitar Rp400 ribu hingga Rp700 ribuan.

6. Cek dengan Termometer

Salah satu cara mengecek keaslian dari kaca film adalah dengan termometer. Parkir mobil yang sudah terpasang kaca film di bawah sinar matahari. Diamkan selama beberapa menit, kemudian cek suhu dengan termometer. Apabila kabin memiliki tingkat suhu yang tinggi, maka kemungkinan besar kaca film palsu atau kualitasnya buruk.

7. Cek dengan Alat Tolak Panas

Biasanya, beberapa toko kaca film memiliki alat untuk mengukur tolak panas. Alat ini digunakan untuk membedakan kaca film asli dengan palsu. Kaca film asli memiliki angka tolak panas yang tinggi. Sementara kaca film palsu biasanya memiliki tolak panas yang rendah. Oleh karena itu, jangan segan untuk meminta uji tolak panas ketika membeli kaca film.

Terima kasih telah membaca artikel

Begini Cara Membedakan Kaca Film Asli dan Palsu