Begini 6 Cara Mudah Cek Kondisi Oli Mesin Mobil

Artikel Oto – Oli mesin mobil merupakan suatu komponen penting guna menunjang performa kendaraan dan keawetan mesin. Oleh karena itu, oli perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Berikut ini merupakan cara mudah cek kondisi oli mesin mobil.

1. Kenali Waktu yang Tepat untuk Pengecekan

Oli mesin yang jarak dicek dan dilakukan penggantian tentu membuat performa mobil menjadi menurun. Jika dibiarkan, mesin bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengecekan pada oli mesin perlu dilakukan minimal 1 hingga 2 bulan sekali. Sementara waktu penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 hingga 12 bulan sekali.

Pengecekan lebih baik dilakukan ketika mesin mobil dalam keadaan mati. Diamkan mesin mobil selama 10 menit atau lebih setelah mesin dimatikan. Pengecekan oli juga bisa dilakukan saat pagi hari.

Oli mesin mobil harus diganti apabila muncul tanda-tanda berikut ini.

  • Suara mesin mobil menjadi lebih kasar
  • Performa dan kecepatan mobil menurun
  • Perubahan warna oli menjadi hitam dan encer
  • Lampu indikator oli mobil menyala

2. Menggunakan Dipstick

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan saat cek kondisi oli mesin mobil. Pemilik mobil bisa memeriksa kondisi oli dengan melihat lampu indikator oli mobil. Jika setelah mesin dinyalakan lampu indikator mati setelah 3 detik, maka oli mesin masih dalam kondisi yang baik.

Selain itu, cara lain mengecek kondisi oli mobil adalah menggunakan dipstick. Dipstick merupakan tongkat pipih yang tersedia pada tabung penampungan oli mesin. Tongkat tersebut memiliki ujung berwarna kuning, putih, atau merah. Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan dipstick ke wadah oli.

3. Langkah Awal Pengecekan Oli Mesin Mobil

Sebagai langkah awal pengecekan, parkirlah mobil pada permukaan yang rata. Hal ini dilakukan agar mencegah oli bertumpuk pada satu sisi dan mengurangi peluang terjadinya kesalahan dalam pembacaan. Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dalam kondisi dingin.

Baca Juga: Kenali Interval Penggantian Oli Transmisi pada Mobil Manual

4. Memasukkan Dipstick ke Dalam Tangki

Setelah itu, buka kap mesin mobil, dan carilah tongkat celup atau dipstick. Tongkat tersebut berada pada tangki oli dan memiliki ujung berwarna kuning, putih, atau merah.

Sebelum menggunakan dipstick, tarik tongkat tersebut secara perlahan. Bersihkan tongkat dipstick menggunakan tissue atau kain lap terlebih dahulu. Kemudian, masukkan kembali dipstick ke tangki oli.

5. Mengetahui Kadar Level Oli Mobil

Level oli pada tongkat dipstick terbagi menjadi tiga bagian, yaitu oli rendah (L), oli normal, dan oli berlebihan atau di atas Full.

Oli yang terlalu rendah artinya kapasitas oli kurang dan perlu ditambah. Hal ini juga bisa menjadi indikasi kebocoran apabila terdapat rembesan oli di sekitar mesin. Oli yang berada di posisi low dan full menandakan oli normal. Sementara oli yang berada di atas level full menandakan kapasitas oli terlalu banyak dan mampu menyebabkan kinerja mesin berat.

6. Memeriksa Warna dan Kualitas dari Oli

Selain mengetahui kapasitasnya, pemilik mobil juga perlu memeriksa kondisi dari oli mesin mobil. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meletakkan oli yang menempel pada tongkat dipstick di tissue atau kain lap.

Oli dengan kualitas yang baik memiliki warna kuning kehijauan. Selain itu, oli tidak gelap. Apabila oli terlihat kotor dan penuh gumpalan, maka oli harus segera diganti.

Penggantian oli mobil tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemilik mobil harus memperhatikan tingkat kekentalan oli dan menyesuaikan dengan jenis mesin. Selain itu, pilihlah oli dengan kualitas yang bagus dan ramah lingkungan.

Terima kasih telah membaca artikel

Begini 6 Cara Mudah Cek Kondisi Oli Mesin Mobil