Bawa Rudal Hipersonik Tsirkon, Frigat Admiral Gorshkov Rusia Unjuk Gigi di Laut Norwegia

Tak gentar menghadapi tekanan Amerika Serikat dan sekutunya, Rusia justru memperlihatkan taringnya. Sebagai bukti, frigat Admiral Gorshkov yang membawa rudal jelajah anti kapal hipersonik Tsirkon, melakukan uji penembakan sasaran udara di Laut Norwegia.
Baca juga: Frigat Admiral Gorshkov Kembali Luncurkan Rudal Anti Kapal Hipersonik Tsirkon
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada 9 Januari 2023, bahwa frigat Admiral Gorshkov mengadakan latihan di Laut Norwegia. “Awak frigat Gorshkov melakukan latihan pertahanan udara di Laut Norwegia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia. “Para kru… melakukan latihan untuk menghalau serangan udara musuh yang disimulasikan di Laut Norwegia.” Kementerian Pertahanan juga merilis video latihan tersebut.
Latihan tersebut sebagian besar berfokus pada pertahanan terhadap serangan udara konvensional, seperti dari drone, pesawat terbang, dan rudal anti kapal, yang semuanya dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer berdasarkan situasi taktis di lapangan.
The crew of the frigate “Admiral Gorshkov” conducted exercises to repel an air attack by a conventional enemy in the Norwegian Sea in difficult hydrometeorological conditions. https://t.co/is1Ih40YHn pic.twitter.com/1fuw208KZ3
— Massimo Frantarelli (@MrFrantarelli) January 10, 2023
Personil yang bekerja pada combat detection and electronic and anti-aircraft fire destruction berhasil menerima penunjukan target dan penggunaan bersyarat dari persenjataan pertahanan diri kapal perang.
Tentang kapal perang pengusung, yaitu frigat Admiral Gorshkov, frigat ini digarap Rusia dalam kode Project 22350. Dibangun oleh galangan Severnaya Verf di Saint Petersburg, frigat dengan bobot standar 4.500 ton ini direncanakan untuk dibangun sebanyak 15 unit. Total enam unit akan diserahkan pihak galangan ke AL Rusia pada tahun 2025.

Menyandang predikat guided missile frigate, Admiral Gorshkov tentu mengedepankan keberadaan aneka rudal. Bicara lini rudal, Admiral Gorshkov dibekali rudal anti kapal 16 (2 × 8) UKSK VLS (Vertical Launching System) cells untuk rudal Kalibr, Oniks atau Tsirkon. Kemudian ada rudal hanud jarak sedang 32 (2 × 16) Redut VLS cells untuk rudal 9M96, 9M96M, 9M96D/9M96DM(M2) atau quad-packed 9M100.
Sebagai senjata utama pada haluan dipilih meriam Amethyst/Arsenal A-192M naval gun kaliber 130 mm. Untuk menagkal serangan udara jarak dekat, Admiral Gorshkov dibekali dua pucuk kanon Kashtan CIWS (Close In Weapon System).
Untuk mengadapi kapal selam, Admiral Gorshkov punya 2 × 4 torpedo tubes Paket-NK anti-torpedo/anti-s kaliber 330 mm. Frigat dengan bobot penuh 5.400 ton ini dibekali fasilitas hanggar dan dapat menampung satu helikopter anti kapal selam Ka-27.
Selama pelayaran di Laut Norwegia, frigat Admiral Gorshkov didampingi oleh kapal tanker medium “Kama,” dimana kedua kapal berada di bawah komando Armada Laut Utara Rusia.
Baca juga: Informasi Baru Tentang Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon, “Punya Panjang 9 Meter”
Pada 4 Januari lalu, frigat Admiral Gorshkov yang telah beberapa kali melakukan uji peluncuran rudal hipersonik Tsirkon, disebut oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk melakukan pelayaran jarak jauh melintasi Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Laut Mediterania. (Bayu Pamungkas)