Shopee Affiliates Program

Bank Mandiri Ungkap Tren Kontribusi Digital Terus Menanjak

– Bank Mandiri berhasil membuktikan ketahanan dan adaptabilitasnya dalam kondisi pasar yang volatil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global.

Hal ini tercermin dari kemampuan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 19,1% secara year on year (YoY).

Baca juga: Bank Mandiri Catat Kredit Kuartal I Tembus Rp1.435 Triliun

Selain itu, transformasi digital telah menjadi sebuah keniscayaan bagi industri perbankan. Sedikit banyak, kontribusi digital bagi bisnis bank kian dirasakan.

Hal tersebut turut dirasakan oleh PT Bank Mandiri Tbk yang memiliki super app Livin’ dan platform Kopra.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, keduanya turut menopang pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang tiga bulan pertama 2024 ini.

Darmawan menjelaskan, pertumbuhan kinerja keuangan tersebut juga didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital Bank Mandiri.

“Salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, meningkat 41,7% secara YoY dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40% secara YoY,” ujar Darmawan.

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.

Darmawan menambahkan Kehadiran Livin’ by Mandiri, telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan, yang tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp 557 miliar atau naik 25,5% secara YoY.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten telah berhasil menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp 4.773 triliun transaksi hingga kuartal I 2024.

Selain itu, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, juga meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, dimana 93% dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” kata Darmawan.

Optimalisasi digital tersebut pun berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai 13% YoY dari Rp 1.391 triliun di kuartal I 2023 menjadi Rp 1.572 triliun di akhir kuartal I 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh tabungan yang naik 10,6% YoY menjadi Rp 607 triliun secara konsolidasi.

Pada saat yang sama, berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri, tren pertumbuhan giro Bank Mandiri pun ikut menanjak.

Hingga akhir Kuartal I 2024, total giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 16,4% secara tahunan mencapai Rp 562 triliun.

Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,4% per Maret 2024, naik 22 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

Baca juga: Optimalkan Strategi Pendanaan, Bank Mandiri Optimis Likuiditas Tetap Terjaga

Terima kasih telah membaca artikel

Bank Mandiri Ungkap Tren Kontribusi Digital Terus Menanjak