Jakarta –

Pernah ngalamin nggak sih, lagi berkaca tahu-tahu menyadari bahu tinggi sebelah? Jangan dianggap remeh, bisa jadi itu pertanda skoliosis.

Iya benar, kerap kali skoliosis tidak disadari oleh pengidapnya. Pada banyak kasus, butuh penanganan agar tidak memicu dampak yang lebih buruk.

Dikutip dari Mayo Clinic, skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping dan paling sering didiagnosis pada remaja. Skoliosis dapat terjadi pada orang dengan kondisi seperti kelumpuhan otak dan distrofi otot. Umumnya, penyebab skoliosis masa kanak-kanak tidak diketahui.

Sebagian besar kasus skoliosis tergolong ringan, tetapi beberapa lekukan memburuk seiring pertumbuhan anak. Skoliosis yang parah dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada sehingga menyulitkan paru-paru untuk berfungsi dengan baik.

Anak-anak dengan skoliosis ringan dipantau secara ketat, menggunakan sinar-X untuk melihat apakah kelengkungannya semakin parah. Beberapa anak mungkin perlu memakai penyangga untuk menghentikan lengkungan agar tidak memburuk. Seseorang juga dapat memerlukan pembedahan untuk meluruskan lekukan yang lebih serius.

Gejala Skoliosis

• Bahu tidak rata
• Satu tulang belikat yang tampak lebih menonjol dari yang lain.
• Pinggang tidak rata
• Satu pinggul lebih tinggi dari yang lain
• Satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan
• Penonjolan di satu sisi punggung saat membungkuk ke depan

Pada kebanyakan kasus, tulang belakang akan berotasi atau memutar selain melengkung dari sisi ke sisi. Hal ini menyebabkan tulang rusuk atau otot di satu sisi tubuh menonjol lebih jauh daripada sisi lainnya.

Penyebab Skoliosis

Hingga saat ini, tenaga medis belum menemukan penyebab pasti skoliosis secara umum. Namun, diduga faktor keturunan menjadi penyebabnya karena kelainan tulang ini kadang diturunkan dalam keluarga.

Jenis skoliosis yang kurang umum dapat disebabkan oleh:

• Kondisi neuromuskuler tertentu, seperti cerebral palsy atau distrofi otot
• Cacat lahir yang mempengaruhi perkembangan tulang tulang
• Operasi sebelumnya pada dinding dada saat masih bayi
• Cedera atau infeksi tulang belakang
• Penyimpangan sumsum tulang belakang

Punya pertanyaan seputar skoliosis, nyeri punggung, atau keluhan nyeri tulang belakang lainnya? Jangan khawatir, detikers dapat mengirim pertanyaan DI SINI dan akan dijawab oleh pakarnya langsung.

Tersedia merchandise menarik untuk 10 penanya terpilih. Tunggu apa lagi? Yuk segera konsultasikan dirimu secara gratis!