Awas Tertukar dengan Flu, Ini Gejala Omicron dari Hari ke Hari Menurut Dokter

Jakarta

Varian Omicron diyakini memicu gejala yang mirip dengan flu biasa. Di antaranya berupa batuk, hidung meler dan tersumbat, serta sakit kepala. Lantas agar tidak tertukar dengan flu, seperti apa gejala Omicron yang muncul dari hari ke hari, terlebih sejak awal terpapar?

Konsultan pulmonologist dan bronchoscopist dari Rumah Sakit Masina, dr Sonam Solanki, menjelaskan gejala paling umum COVID-19 varian Omicron pada hari-hari awal adalah nyeri badan disertai kelelahan dan sakit kepala. Seiring bertambahnya hari, umumnya muncul gejala-gejala lain.

“Gejala-gejala omicron umumnya dimulai dengan sakit badan, kelemahan umum, kelelahan, sakit kepala dan demam pada hari-hari awal. Kemudian gejala tersebut mungkin berkembang, kadang-kadang kering disertai pilek seperti hidung berair, bersin, dan lain-lain,” terangnya, dikutip dari Mint, Senin (28/2/2022).

Pada banyak kasus infeksi Omicron, gejala batuk hilang dalam beberapa hari. Sedangkan demam, umumnya hilang dalam tiga hari sejak pasien mengalami gejala. Namun gejala tersebut jika tak kunjung hilang, ada kemungkinan pasien mengalami tingkat keparahan sedang hingga berat sehingga memerlukan pemantauan ketat.

“Batuk biasanya kering yang sembuh dalam beberapa hari ke depan. Sebagian besar waktu yaitu 80 persen pasien, demam sembuh selama tiga hari pertama. Jika tidak, maka itu menjadi tanda infeksi sedang hingga berat yang memerlukan pemantauan ketat,” imbuh dr Sonam.

Menurut analisis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lima gejala paling umum infeksi Omicron adalah batuk, kelelahan, hidung tersumbat, pilek, dan sakit tubuh umum. Namun studi dari Aplikasi ZOE COVID menambahkan, terdapat gejala baru pada pasien COVID-19 varian Omicron yang beda dari varian lainnya, yakni mual dan kehilangan napsu makan.


Terima kasih telah membaca artikel

Awas Tertukar dengan Flu, Ini Gejala Omicron dari Hari ke Hari Menurut Dokter