Awas Risiko Fatal Microsleep Saat Mudik, Ini Saran Dokter untuk Mencegahnya

Jakarta

Mudik merupakan salah satu momen yang paling dinanti ketika hari raya idul fitri. Namun, di balik kegembiraan mudik dengan tujuan menghabiskan waktu bersama keluarga besar di kampung halaman, terdapat bahaya microsleep yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Microsleep atau tidur singkat yang tidak terduga ketika mengemudi, kerap menjadi salah satu bahaya yang paling mengancam dan berisiko menyebabkan kecelakaan. Microsleep bisa terjadi dalam hitungan detik hingga beberapa menit, dan sangat berbahaya bagi pengemudi, terutama saat sedang mengemudi jarak jauh seperti mudik.

Lantas, bagaimana tips mencegah terjadinya microsleep saat mudik?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktisi kesehatan dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, menjelaskan beberapa tips untuk mencegah microsleep saat mudik, terutama dalam perjalanan panjang di jalan tol.

Pertama, upayakan badan fit dan hindari kelelahan dengan cukup istirahat sebelum berangkat. Meskipun merasa fit, jangan langsung melakukan perjalanan jarak jauh setelah selesai bekerja.


ADVERTISEMENT

“Kadang-kadang kita wah besok libur langsung berangkat, abis selesai kerja kantor besoknya kita langsung mudik bawa kendaraan. Nah, itu baiknya dihindari,” ungkap dr Yuhana.

Selain memastikan tubuh fit, memiliki rencana cadangan untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik juga penting. Terkadang, pengetahuan tentang arah dan durasi perjalanan tidak selalu dapat diandalkan saat terjadi macet.

“Kita bisa ukur-ukur, kira-kira kalau 5 jam just in case ini macet mungkin saya akan stop di sini,” imbuh dr Yuhana.

NEXT: Istirahat setiap 2 jam selama 30 menit

Terima kasih telah membaca artikel

Awas Risiko Fatal Microsleep Saat Mudik, Ini Saran Dokter untuk Mencegahnya