Pada berita terdahulu, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) telah memberikan informasi kepada media, bahwa jadwal peluncuran pembom stealth terbaru B-21 Raider produksi Northrop Grumman, akan dilakukan pada minggu pertama bulan Desember mendatang. Namun, pihak USAF saat itu belum memberikan informasi tanggal pasti peluncuran B-21 Raider. Namun, update terkini sudah ada ketetapan tanggal peluncuran pembom strategis tersebut.

Baca juga: AU AS: Peluncuran Perdana Pembom Stealth B-21 Raider di Hadapan ‘Publik’ Pada Minggu Pertama Desember 2022

Seperti dikutip dari breakingdefense.com (20/10/2022), AU AS akhirnya telah menetapkan tanggal untuk peluncuran alutsista pamungkasnya, B-21 Raider, yakni pada 2 Desember 2022. Pihak Northrop juga mengumumkan tanggal peluncuran di Twitter, dan berjanji untuk mengungkap pesawat generasi keenam pertama di dunia dengan video dramatis yang menampilkan sebuah pesawat yang disembunyikan oleh kain putih – motif umum dalam iklan perusahaan untuk pembom.

Acara peluncuran pada 2 Desember mendatang akan berlangsung di fasilitas Northrop Grumman di Palmdale, California, tempat B-21 diproduksi. Selama briefing di Pentagon, Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder menyatakan bahwa Northrop akan bertanggung jawab untuk menentukan daftar tamu untuk peluncuran dan pengiriman undangan.

On Dec. 2, we’ll unveil the world’s first sixth-generation aircraft. Stay tuned for your first look at the B-21 Raider. https://t.co/y5TJ8wOkY8 pic.twitter.com/SEWbsmVZR3

— Northrop Grumman (@northropgrumman) October 20, 2022

Amerika Serikat terakhir kali memperkenalkan pembom baru lebih dari 30 tahun yang lalu. “Pembom B-21 akan memberi bangsa kita kemampuan tempur yang tangguh yang dapat digunakan di berbagai operasi, di lingkungan masa depan yang sangat diperebutkan,” ujar Pat Ryder.

Meskipun peluncuran pesawat biasanya bukan berita besar di luar publikasi perdagangan pertahanan dunia, namun, peluncuran pembom strategis baru kepada publik adalah acara sekali dalam satu generasi, yang pastinya akan dihadiri oleh pejabat tinggi Pentagon dan membangkitkan minat dari publik di AS dan internasional.

Northrop Grumman menyatakan bahwa acara peluncuran B-21 hanya untuk undangan khusus dan memberikan “pandangan eksklusif”. Hal itu mengisyaratkan bahwa hanya mereka yang sangat beruntung bisa melihat pembom baru secara langsung, dan itu pun hanya dapat dilihat dari sudut tertentu.

Karena berstatus alutsista super strategis, Angkatan Udara dan pihak manufaktur akan mencegah kebocoran informasi rahasia apa pun tentang desainnya yang mungkin dapat ‘dikumpulkan’ oleh penonton. Sejauh ini, Northrop telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki enam unit B-21 dalam jalur produksi, dengan penerbangan pertama B-21 dijadwalkan pada tahun 2023.

Pada bulan Maret lalu, Direktur Rapid Capabilities Office Northrop, Randall Walden mengatakan kepada Air Force Magazine bahwa pembom B-21 pertama telah dipindahkan dari jalur produksi pesawat ke fasilitas kalibrasi, di mana B-21 pertama ini akan menjalani pengujian untuk memastikan struktur pesawat memenuhi persyaratan Angkatan Udara.

Angkatan Udara AS mengajukan anggaran US$5 miliar untuk B-21 pada tahun fiskal 2023, termasuk US$1,7 miliar dalam pendanaan pengadaan. Meski begitu, pengajuan anggaran tidak mengungkapkan berapa banyak B-21 yang akan diakuisisi. Secara keseluruhan, Angkatan Udara AS berencana membeli setidaknya 100 unit B-21 Raider.

Baca juga: AS: Terbuka Peluang Bila Australia Ingin Mengoperasikan Pembom Stealth B-21 Raider

Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota dipersiapkan sebagai pangkalan operasional pertama B-21 Raider, menyusul Lanud Whiteman di Missouri dan Lanud Dyess di Texas, yang kemungkinan akan menjadi markas pembom stealth strategis ini. (Bayu Pamungkas)