
Aturan Baru! Facebook Hapus Unggahan Palsu Soal Vaksin Menyebabkan Autisme

Jakarta, – Facebook akan membersihkan platformnya dari unggahan hoaks tentang vaksin yang dapat menyebabkan autisme. Dengan begitu, para penggunanya tak bisa dengan mudah menyebarkan informasi terkait virus yang sedang menjangkit hampir di seluruh kawasan dunia.
Topik-topik yang akan dihapus oleh perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu diantaranya meliputi COVID-19 adalah buatan manusia, vaksin tidak efektif mencegah penyakit yang mereka lindungi, lebih aman tertular penyakit daripada mendapatkan vaksinnya, serta vaksin berbahaya, beracun, atau menyebabkan autisme.
Facebook mengatakan akan segera memberlakukan kebijakan ini dengan fokus pada grup, halaman, dan akun yang berbagi konten dari daftar baru klaim yang ditolak. Perusahaan juga mengatakan akan mempertimbangkan untuk menghapus sumber postingan sepenuhnya jika mereka menjadi pelanggar berulang.
Baca juga: Setelah Facebook, Giliran Instagram Dan Twitter Diblokir Myanmar
Kendati Facebook memberikan aturan yang cukup ketat, perusahaan mengklaim jika mereka hanya memberlakukan aturan tersebut selama masa darurat COVID-19. Harapan perusahaan dengan adanya aturan baru ini adalah untuk membungkam para oknum yang ada dalam gerakan anti-vaksin di Facebook.
Namun disisi lain, kebijakan yang ingin diberlakukan oleh jejaring sosial ini menuai pro dan kontra. Beberapa pengguna khawatir jika nantinya terdapat informasi-informasi yang sebenarnya valid namun justru masuk kedalam daftar pelanggaran tersebut sehingga membuat pengguna bingung membedakannya.
TheVerge melaporkan bahwa pihaknya telah menghubungi Facebook terkait kekhawatiran tersebut, dan facebook menyatakan akan mempelajari lebih lanjut serta melakukan penyesuaian informasi guna menjawab keraguan para penggunanya.
Baca juga: Hati-Hati, Hoaks Vaksin Covid-19 Melonjak Tajam
Tak berhenti sampai situ, Facebook juga mengatakan bahwa mereka terus meningkatkan pencarian di kedua platform untuk memunculkan hasil yang lebih relevan dan berwibawa ketika pengguna mencari sesuatu yang terkait COVID-19.
Guna mendukung gerakan vaksin Covid-19, Facebook akan menampilkan tautan ke informasi seputar vaksin sekaligus untuk mendaftar atau mendapatkan vaksinasi di Pusat Informasi COVID-19. Tak hanya di platform Facebook saja, mereka juga berencana untuk membawa fitur tersebut ke platform media sosial lainnya yaitu Instagram.
Demi menunjukkan dukungannya terhadap Vaksinasi Covid 19, Facebook juga akan memberikan bantuan berupa $ 120 juta dalam bentuk kredit iklan.
Dukungan tersebut untuk membantu kementerian kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan badan-badan PBB yang menyebarkan informasi vaksin COVID-19 ke sejumlah miliaran pengguna Facebook di seluruh dunia.
Aturan Baru! Facebook Hapus Unggahan Palsu Soal Vaksin Menyebabkan Autisme
