ASN-Nakes Bisa Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac

Bandung

Tim penelitian uji klinis vaksin Corona Sinovac, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran (Unpad), mengungkapkan masyarakat yang hendak menjadi relawan bisa dari berbagai kalangan. Begitu juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kesehatan (nakes) bisa mendaftar sebagai relawan vaksin.

Peneliti dari FK UNPAD Prof Kusnandi Rusmil mengatakan persyaratan bagi relawan yang akan mengikuti uji klinis harus dipastikan sehat dan berusia antara 18 hingga 59 tahun.

“Tenaga kesehatan juga boleh menjadi relawan asal tadi sehat dan tidak ada indikasi tertular COVID-19. Karena pengawasan nanti kita ada timnya dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS),” kata Kusnandi di Balai Kota, Senin (27/7/2020).

Kusnandi mengatakan, tidak hanya bagi tenaga medis, peluang menjadi relawan uji klinis vaksin juga akan terbuka bagi masyarakat.

“Masyarakat yang mau ikut dipersilahkan, nanti setelah kita mendapat izin baru setelah itu buka pendaftaran dan yang paling cepat daftar akan kita proses,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan tidak ada paksaan bagi para ASN yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac.

“ASN minta daftar silahkan, boleh asal memenuhi kriteria, mendukung program tersebut dan berharap segera terdapat vaksin COVID-19,” tandasnya.

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan hingga saat ini pendaftaran relawan secara resmi belum dibuka. Pihaknya masih menunggu pernyataan perizinan dari Komite Etik internal.

“Kita belum bisa mencatat ada berapa orang yang mendaftar karena belum dapat izin dari Komite Etik. Rencananya hari ini izin akan keluar dan besok kita akan mulai membagikan selebaran-selebaran kepada masyarakat,” kata Eddy.

Terima kasih telah membaca artikel

ASN-Nakes Bisa Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac