Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1

Terlepas dari polemik, diakui bahwa desain sistem pertahanan udara (hanud) Pantsir S-1 adalah sesuatu yang menarik. Memadukan unsur kanon, rudal hanud dan radar dalam satu platform mobile yang kompak, mewujudkan gelar hanud hybrid dalam dilakukan kapan dan dimana saja. Dan rupanya spirit desain Pantsir juga dilirik oleh Aselsan.

Baca juga: Aselsan Turki Kembangkan Sistem Hanud Hybrid yang Mirip Pantsir S-1

Dalam ajang IDEF (International Defense Industry Fair) 2023 yang dihelat di Istanbul, Turki (25 28 Juli 2023), Aselsan sebagai perusahaan pertahanan dan spesialis elektronik ternama dari Negeri Ottoman, telah meluncurkan sistem hanud hybrid mobile yang diberi label Gurz. Sistem hanud ini dirancang untuk melindungi unit stasioner dan konvoi militer yang sedang bergerak dari ancaman yang datang, terutama dari drone, helikopter, jet tempur, dan rudal jelajah.

Seperti halnya Pantsir S-1, maka Gurz yang dipasang pada platform heavy truck, dan yang dipilih oleh Aselsan adalah Anadolu Isuzu Seyit 8×8. Gurz dibekali dengan kubah senjata dengan komposisi kanon kaliber 35 mm yang dapat memuntahkan munisi ATOM (diprogram dengan peledakan udara), HEI (bahan peledak-pembakar) dan TP (pelatihan). Masih dalam kubah yang sama, juga terdapat empat peluncur untuk rudal Bozdogan atau Gokdogan.

Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1

Gokdogan (Peregrin) yang digadang sebagai pengganti rudal AIM-9 Sidewinder. Sementara Bozdogan (Merlin) sebagai pengganti rudal AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile).

Gokdogan dirancang mampu melesat dengan manuver tinggi, rudal jarak pendek ini mengandalkan teknologi pemandu high resolution dual color Imaging Infrared Seeker dan dibekali fitur advanced counter measures. Bicara jarak jangkau, Gokdogan dapat menguber sasaran hingga 30 km.

Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1
Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1

Sedangkan Bozdogan adalah rudal dengan kemampuan beyond visual medium range yang menyasar sasaran dibalik cakrawala. Menggunakan pemandu active radar seeker dan advanced counter measures, Bozdogan dapat melesat sejauh 65 km.

Dengan Gokdogan dan Bozdogan yang akan digunakan sebagai rudal hanud, maka model penggelarannya akan mirip dengan sistem hanud NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System), pasalnya NASAMS menggunakan rudal AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder.

Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1

Sistem Gurz telah menggabungkan keberadaan radar pencari dengan teknologi Active Phased Array (AESA) 4 array, radar pengendali tembakan, sensor elektro-optik, dan tautan data (datalink), yang kesemuanya berkontribusi pada kemampuan deteksi target yang luar biasa, diagnosis, kemampuan pelacakan, tindakan pencegahan, dan penilaian ancaman tingkat lanjut.

Menurut Aselsan, Gurz hadir sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan perlindungan pada aset militer dengan kemampuan manuver strategis.

Baca juga: Antisipasi Serangan Udara di Moskow, Sistem Hanud Pantsir S-1 Ditempatkan di Rooftop Beberapa Gedung Penting

Sebelum diluncurkan di IDEF 2023, Aselsan pada bulan Maret 2023 telah mendaftarkan paten atas desain sistem pertahanan udara dengan nomer 2023 001350. Dan selang lima bukan kemudian, desain tersebut resmi diluncurkan dengan label Gurz. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Aselsan Luncurkan Gurz – Sistem ‘Hanud Hybrid’ Rudal dan Kanon yang Mirip Pantsir S-1