AS Rayu Turki Kembali Ke Program Akuisisi F-35A, Tapi Syaratnya Bisa Bikin Rusia Murka

Para petinggi pertahanan Turki mungkin kini tengah bimbang pada tawaran dari AS, yakni untuk kembali bergabung dalam program akuisisi dan pengembangan jet tempur stealth F-35 Lightning II, dengan syarat Turki harus meninggalkan sistem hanud S-400, atau yang lebih sadis, mungkin harus menyerahkan S-400 ke AS atau Ukraina.

Baca juga: AS Rayu Turki Kirim S-400 ke Ukraina dengan ‘Imbalan’ Bergabung Kembali di Program F-35 Lightning II

Seperti dikutip eurasiantimes.com (31/1/2024), Amerika bersedia menerima kembali Turki ke dalam program F-35 jika Ankara mampu mengatasi keraguan Washington mengenai sistem pertahanan udara S-400 yang diperolehnya dari Rusia, demikian menurut Wakil Menteri Luar Negeri Victoria Nuland.

Nuland mengunjungi Turki setelah negara itu menyetujui penerimaan Swedia ke dalam anggota NATO. Baru-baru ini, Washington menyetujui penjualan pesawat tempur 40 unit F-16 Block 70 Viper ke Turki, namun musuh bebuyutan Turki, yakni Yunani mendapat restu untuk bisa membeli 40 unit F-35A.

AS Rayu Turki Kembali Ke Program Akuisisi F-35A, Tapi Syaratnya Bisa Bikin Rusia Murka

Turki didepak dari konsorsium yang memproduksi pesawat tempur F-35 pada tahun 2020 berdasarkan sanksi CAATSA (Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act). Sebagai anggota senior NATO, Turki mengharapkan dapat menerima 100 unit F-35A dan telah melakukan pembayaran di muka sebesar US$1,4 miliar untuk program tersebut.

Sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) S-400 diyakini dapat mendeteksi siluman, sedangkan F-35 juga memiliki advanced electronic intelligence (ELINT) yang dapat mengidentifikasi emisi radar, sehingga menjadikan kedua sistem senjata tersebut saling rentan.

AS Minta Sesuatu yang Mustahil Dipenuhi Turki, Mengirim Sistem Hanud S-400 ke Ukraina

“Jelas, jika kita bisa mengatasi masalah S-400, maka kami akan dengan senang hati menyambut (Turki) kembali ke dalam keluarga F-35. Tapi kita harus menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu,” kata Nuland kepada CNNTurk di Turki.

Terlepas dari rayuan maut yang dilancarkan Washington, sejatinya saat ini ada enam unit F-35A Turki yang berada di tangan AS. Enam unit F-35A Turki telah disimpan selama 6 tahun. Pada tahun 2018, Turki melakukan pesanan 40 unit F-35A, enam unit berhasil diproduksi, namun tidak sempat dikirimkan ke Turki karena embargo dan saat ini berada di AS.

AS Rayu Turki Kembali Ke Program Akuisisi F-35A, Tapi Syaratnya Bisa Bikin Rusia Murka

Keenam F-35A Turki sampai saat ini disimpan dan dipelihara untuk kebutuhan pelatihan. Sebaliknya, 34 unit F-35A yang tercatat di backlog order Lockheed Martin dipindahkan ke pesanan Angkatan Udara AS dengan mengubah konfigurasinya. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

AS Rayu Turki Kembali Ke Program Akuisisi F-35A, Tapi Syaratnya Bisa Bikin Rusia Murka