AS Pastikan Kirim MBT Abrams Varian M1A2 ke Ukraina, Namun ada Tapinya

Menyambung berita sebelum ini yang menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengirim 31 unit Main Battle Tank (MBT) Abrams ke Ukraina, menjadi bahan perbincangan luas, seperti belum diketahui (saat itu) varian M1 Abrams apa yang akan dikirim, plus belakangan diketahui bahwa stok Abrams milik militer AS tak bisa serta-merta dikirim ke Ukraina.

Baca juga: Ambisi Joe Biden Kirim MBT M1 Abrams ke Ukraina Terhalang Isu Depleted Uranium, Apa Itu?

Seperti diketahui, varian M1 MBT Abrams yang digunakan militer AS dilengkapi paket proteksi lapis baja yang sangat rahasia, yakni Depleted Uranium, dan tidak dapat diekspor bahkan ke sekutu utama AS sekalipun. Seolah menjawab pertanyaan dari banyak kalangan, akhirnya telah muncul konfirmasi bahwa yang akan dikirim Washington ke Ukraina adalah varian M1A2 Abrams.

Dikutip dari Armyrecognition.com (30/1/2023), dalam konferensi pers yang diadakan pada 26 Januari 2023, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan M1A2 Abrams ke Ukraina. Namun, yang menarik ditegaska bila Abrams yang akan dikirim tidak akan berasal dari stok Angkatan Darat AS.

Saat ini, Angkatan Bersenjata AS memiliki total lebih dari 2.500 unit MBT Abrams yang operasional, termasuk 750 unit M1A1 SA Abrams, 1.605 unit M1A2 SEPv2, 154 unit M1A2C SEPV V3 Abrams dan 3.700 unit M1A1 / M1A2 Abrams yang disimpan.

AS Pastikan Kirim MBT Abrams Varian M1A2 ke Ukraina, Namun ada Tapinya

Sabrina Singh mengatakan, “Karena kami tidak mengambil Abrams dari stok yang ada di AS, itulah sebabnya perlu waktu berbulan-bulan untuk mentransfer M1A2 Abrams ini ke Ukraina.” Ia menambahkan, bahwa tank-tank ini akan membutuhkan pelatihan, pemeliharaan, dukungan yang akan memakan waktu sangat lama, termasuk juga untuk melatih orang-orang Ukraina. “Jadi, karena itu, mengapa kami menggunakan kemampuan Ukraine Security Assistance Initiative (USAI) untuk mendapatkan tank-tank ini untuk Ukraina,” kata Sabrina.

M1A2 Abrams adalah generasi ketiga dari MBT dalam keluarga M1 Abrams yang digunakan oleh angkatan bersenjata AS. Tank ini mulai dioperasikan militer AS pada awal 1990-an dan telah digunakan dalam banyak konflik, termasuk Operasi Badai Gurun dan Perang Irak.

AS Pastikan Kirim MBT Abrams Varian M1A2 ke Ukraina, Namun ada Tapinya

Varian M1A2 memberi Abrams peningkatan tingkat lanjut yang lebih mematikan, kemampuan bertahan, dan kemampuan bertarung yang diperlukan untuk mengalahkan ancaman saat ini. Lebih dari itu, M1A2 adalah ranpur pertama di AS yang menggunakan pola tembakan langsung secara digital.

MBT M1A2 memberikan kemampuan tempur operasional yang ditingkatkan dibandingkan versi sebelumnya, M1A1. Peningkatan M1A2 termasuk Improved Commander’s Weapon Station (ICWS), Commander’s Independent Thermal Viewer (CITV), Inter-Vehicular Information System (IVIS) dan Position/Navigation System (POS/NAV).

Sebagai MBT andalan negara super power, M1A2 memiliki sistem perintah dan kontrol digital yang memberikan pembaruan kesadaran situasional ke semua tank lain dalam satu unit. Arsitektur Vetronics menyatukan semua komponen elektronik di dalam tank dan memberikan peningkatan kemampuan bertahan serta dukungan. Fitur CITV memberi hunter-killer capacity, yang memungkinkan M1A2 untuk melibatkan satu target sambil secara bersamaan melacak target yang lain.

M1A2 juga telah meningkatkan diagnostik onboard yang memungkinkan tank mendiagnosis sendiri kesalahan tanpa alat atau perlengkapan khusus tambahan.

Persenjataan utama M1A2 Abrams adalah meriam smoothbore M256 kaliber 120 mm yang dapat menembakkan berbagai macam amunisi seperti M829 APFSDS-T (Armor-Piercing, Fin-Stabilized, Discarding Sabot), M830 HEAT-MP-T (High Explosive Anti-Tank-Multi Purpose – Tracer), munisi latihan M831 TP-T dan M865 TPCSDS-T.

Meriam utama M1A2 M256 smoothbore memiliki jarak tembak maksimum 4.000 meter. Namun, jangkauan sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor, seperti jenis amunisi, kondisi lingkungan, dan karakteristik sasaran.

Lambung dan kubah M1A2 Abrams dibuat dengan advanced armor yang mirip dengan baju Chobham armor yang dikembangkan di Inggris dan mampu memberikan perlindungan terhadap serangan rudal anti tank – ATGM (Anti-Tank Guided Missile) dan RPG (Rocket-Propelled Grenades).

Lapisan Armor M1A2 juga mencakup komponen armor uranium generasi kedua, yakni Depleted Uranium adalah logam berat dan padat yang telah digunakan dalam penetrator lapis baja dan amunisi, tetapi penggunaannya dalam lapis baja tank kontroversial karena kadar radioaktivitasnya, dan karena tingkat kerahasiaan yang tinggi, MBT Abrams varian ekspor tidak dipasangi Depleted Uranium.

Baca juga: C-130J Super Hercules Jadi SPBU ‘Dadakan’ untuk MBT Abrams, Bukti Interoperabilitas dalam Kondisi Darurat

M1A2 Abrams ditenagai oleh mesin turbin berkekuatan 1.500 tenaga kuda yang dipasangkan dengan Allison Transmission X-1100-3B otomatis dengan 4 gigi maju dan 2 gigi mundur. MBT dengan bobot 55 – 60 ton ini dapat ngebut di jalan raya sampai kecepatan jalan maksimum 68 km per jam dengan jarak jelajah maksimum 426 km. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

AS Pastikan Kirim MBT Abrams Varian M1A2 ke Ukraina, Namun ada Tapinya