Jakarta, – Setelah sempat tertunda, Apple menetapkan Jumat 8 Oktober 2021 sebagai tanggal rilis untuk Seri 7 Watch yang baru, menghilangkan kekhawatiran tentang dampak kekurangan pasokan yang mungkin terjadi pada jadwal produksi perangkat. Smartwatch teranyar itu akan tersedia online selama satu minggu sebelum Apple memulai penjualan di toko offline pada 15 Oktober.

Apple memulai debut jam tangan pintar Seri 7 bulan lalu, mengonfirmasi bahwa tahun 2021 tidak akan menjadi tahun Apple Watch menjadi perangkat pemantauan medis sejati. Namun, Seri 7 sudah menampilkan integrasi dengan Apple Fitness+, aplikasi kebugaran perusahaan yang baru-baru ini ditingkatkan.

Selain itu, Seri 7 dapat mengisi daya 33 persen lebih cepat dari versi sebelumnya. Selama acara peluncurannya di bulan September, eksekutif Apple mencatat bahwa pengisian daya selama delapan menit dapat memberi daya pada arloji selama delapan jam pemantauan tidur.

Layar arloji juga 20% lebih besar dari pendahulunya, dan Apple mengklaim gambar di layar lebih mudah dilihat di layar baru. Selain itu, Seri 7 menggabungkan keyboard QWERTY, fitur yang sebelumnya tersedia dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga.

Apple Watch, yang akan dijual seharga $ 399 ke atas, hadir dengan ukuran 41mm dan 45mm. Apple menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa penggunaan batas yang lebih sempit memungkinkan para perancangnya untuk memaksimalkan ukuran layar tanpa peningkatan yang sepadan dalam ukuran jam tangan itu sendiri.

Peluncuran Seri 7 menjadi jawaban Apple terhadap langkah para pesaing yang sudah meluncurkan produk andalannya. Samsung misalnya, pada awal Agustus lalu telah memperkenalkan Galaxy Watch 4 dan Watch 4 Classic. Dua jam pintar itu sudah diperkuat chips terbaru, Exynos W920, menjadi penanda bahwa Samsung berusaha mempersempit penguasaan pangsa pasar jam tangan pintar yang saat ini masih didominasi oleh Apple.

Baca Juga:Counterpoint: Apple Kuasai Pasar Smartwatch Global

Seperti diketahui, meski menyandang predikat sebagai penguasa pasar smartphone dunia, namun di industri smartwatch, penguasaan pasar Samsung masih kalah jauh di bawah Apple. Menurut laporan Counterpoint Research, Apple mampu meningkatkan pengiriman Apple Watch sebesar 50% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama 2021. Meningkatnya jumlah pengiriman, membuat pertumbuhan Apple sedikit di atas industri secara keseluruhan yang tumbuh 35%.

Berturut-turut penguasa smartwatch global versi Counterpoint adalah Apple (33,5%), Huawei 8,4%, Samsung 8%, iMoo 5,1%, Fitbit 4,2%, dan vendor lainnya (40,8%). Dengan penguasaan pasar yang dominan, Apple disebut-sebut mewakili pangsa pendapatan lebih dari 60%.