Jakarta, – Pada bulan Maret 2020 saat pandemi COVID-19 di AS, Apple mengumumkan pengguna iPhone bisa menggunakan tisu desinfektan Clorox di ponsel mereka. Dalam halaman dukungan berjudul “Cara membersihkan produk Apple Anda,” perusahaan mengatakan tisu yang terbuat dari 70% isopropil alkohol, atau tisu desinfektan Clorox memberikan perlindungan terbaik terhadap COVID-19, sesuatu yang mungkin masih berlaku sampai sekarang.

Banyak pengguna iPhone takut menggunakan bahan kimia untuk menyeka handset mereka guna memerangi pandemi karena takut kombinasi bahan kimia keras dan menyeka terus-menerus akan merusak lapisan oleophobic perangkat yang digunakan untuk menjaga sidik jari dari kaca.

Bahan abrasif, semprotan aerosol, dan pemutih tidak disarankan untuk digunakan di iPhone. Dan menurut Cult of Mac, Apple baru saja menambahkan ke halaman dukungan, pembersih lain yang tidak disarankan untuk membersihkan iPhone Anda, dan itu adalah hidrogen peroksida.

Bagian tentang disinfektan di halaman dukungan sekarang berbunyi, “Jangan gunakan produk yang mengandung pemutih atau hidrogen peroksida”.

Sebelumnya, peringatan tercantum pemutih saja. Selain itu, Apple menambahkan, pengguna tidak boleh membasuh unit iPhone mereka terlalu basah, juga tidak boleh menyemprotkan larutan pembersih langsung ke perangkat mereka. Saat menggosok handset yang basah, gunakan kain lembut alih-alih handuk kertas (terlalu abrasif). Dan untuk mencegah setruman, selalu cabut kabel iPhone sebelum membersihkannya.

Ingat, Apple mengatakan, “Menggunakan 70 persen isopropil alkohol, 75 persen etil alkohol, atau Clorox Disinfecting Wipes, Anda dapat dengan lembut menyeka permukaan produk Apple yang keras dan tidak keropos, seperti layar, keyboard, atau permukaan luar lainnya. . Jangan gunakan produk yang mengandung pemutih atau hidrogen peroksida. Hindari kelembapan di celah mana pun, dan jangan merendam produk Apple Anda dalam bahan pembersih apa pun.”