Shopee Affiliates Program

Apple iMac Pro Berhenti Produksi?

Jakarta, – Secara mengejutkan, Apple mengabarkan bakal mengentikan produksi komputer desktop iMac Pro. Dan saat ini perusahaan teknologi papan atas itu masih menjualnya, hanya saja dalam situsnya tercantum pesan ‘selama persediaan masih ada’.

Jika persediaan itu habis, maka keberadaan iMac Pro baru akan sirnah di pasaran, karena berdasarkan konfirmasi Apple, mereka akan menghentikan produksi produk itu dan hanya menjual stock yang masih tersedia. Cukup mengherankan memang, dan alasanya pun belum diketahui pasti  dibalik putusnya produksi iMac Pro, yang merupakan perangkat komputasi andalan sekaligus idaman itu.

Baca juga: Canalys: Q3-2020 Penjualan Chromebook dan Tablet Melonjak, PC Menurun

Sekedar informasi iMac Pro, merupakan versi iMac standar yang lebih kuat. Model ini menampilkan prosesor Intel Xeon dengan memori ECC dan grafis AMD Radeon Pro. IMac Pro juga memiliki kinerja sisitem pendingan yang cukup baik jika dibandingkan iMac standar.

Konon kabarnya, berdasarkan informasi yang tersebar Apple berencana bakal mengubah produk iMac itu dengan desain baru dan beralih ke Apple Silicon berbasis ARM pada tahun ini.

Mesin baru yang dihadirkan itu akan dengan mudah melampaui setiap konfigurasi iMac yang tersedia saat ini. kemudian Mac Pro‌ baru akan memiliki ukuran yang kurang dari setengah dari ‌‌Mac Pro generasi saat ini.

Baca juga: Samsung Klaim Penjualan Galaxy S21 30% Lebih Tinggi Dibandingkan Pendahulunya

Menyusutnya ukuran juga menimbulkan spekulasi jika mungkin mengambil beberapa inspirasi desain dari Power Mac G4 Cube yang diluncurkan pada tahun 2000.

Kendati demikian tidak ada konfirmasi kapan Mac Pro baru itu akan diluncurkan, meskipun  dari sejumlah laporan yang beredar saat ini menyebut bahwa Apple mungkin akan meluncurkan penerusnya pada tahun 2022 mendatang.

Sementara itu, tak dipungkiri juga belakangan ini persaingan pada perangkat komputasi pintar terbilang cukup ketat, terlebih dengan didorongnya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat beraktivitas secara online di rumah, dan sangat mengandalkan  perangkat komputasi canggih guna mengakomodir segala kesibukan itu.

Baca juga: Oppo Menjadi Brand Smartphone Terbesar Di China  

Kemudian jika mengkaitkan pada mundurnya iMac Pro dengan ketatnya persaingan, berdasarkan data penjualan Mac secara global pada Q4 2019 dari Gartner juga telah mengindikasikan menurunya taji produk komputasi Apple tersebut. Dengan menyebut pengiriman Mac pada periode itu hanya mencapai 5,26 juta unit.

Jumlah itu turun dari 5,43 juta unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Dan tidak sampai disitu, pangsa pasar Apple juga turun dari 7,9 persen menjadi 7,5 persen di tahun 2019. Kemudian disebut pula oleh IDC, ditengah meningkatnya pengiriman secara global terhadap perangkat PC di 2020, pangsa pasar Apple juga cukup terperosok dan menduduki peringkat ke empat dengan 7,7 %, dengan dipimpin oleh HP dengan pangsa pasar 25%,  dan diposisi runner up ditempati Lenovo (24,1%),  dan kursi ketiga diduduki Dell (16,6%).

Bisa jadi dengan berhenti produksinya iMac Pro menjadi bagian strategi Apple untuk membangun perangkatnya itu kembali agar lebih canggih, dan menjawab kebutuhan pasar yang kian kompleks. Terlebih lagi memang hal itu diperlukan guna menjawab tantangan persaingan di pasar perangkat komputasi pintar saat ini.

Terima kasih telah membaca artikel

Apple iMac Pro Berhenti Produksi?