Apple Hapus Aplikasi Parler dari App Store

Jakarta, – Apple bertindak tegas terhadap aplikasi media sosial Parler. Apple telah menangguhkan aplikasi Parler dari App Store, Apple juga menghapus Parler dari toko aplikasi App Store. Menurut Apple, seperti dilaporkan Apple Insider, Parler tidak mengambil tindakan yang memadai untuk mencegah penyebaran postingan yang menghasut tindakan kekerasan.
Dalam surat itu, Apple menilai bahwa upaya Parler memoderasi atau mencegah penyebaran konten berbahaya dan ilegal terbukti tidak cukup.
“Secara khusus, kami terus menemukan ancaman kekerasan dan seruan untuk menghasut tindakan tanpa hukum yang melanggar pedoman terkait keamanan dan konten yang tidak pantas,” kata Apple.
Pemberitahuan Apple mengatakan tanggapan Parler terhadap peringatan sebelumnya tidak memadai, termasuk pembelaan Parler bahwa telah mengambil retorika kekerasan pada platformnya sangat serius.
Apple mengatakan akan membuka blokir setelah Parler menyelesaikan persoalan keamanan dan konten tersebut. Langkah ini pun diikuti oleh Google pada Jumat lalu (8/1).
Sama seperti Amazon, John Matze CEO Parler menilai bahwa Apple melarang Parler memfasilitasi masyarakat dalam berpendapat di internet. Ia bahkan menuduh produsen iPhone itu melakukan monopoli perangkat lunak (software).
“Mereka mengklaim (pemblokiran) itu karena konten kekerasan pada platform, Apple memonopoli perangkat lunak,” kata Matze.
Baca Juga:Fantastis, App Store Apple Raup Sekitar Rp895 Triliun di 2020
Parler memang populer di kalangan konservatif dan telah banyak digunakan oleh pendukung Donald Trump. Putra Trump yakni Eric dan Donald Jr pun menggunakan aplikasi media sosial ini. Platform tersebut juga dinilai menjadi alternatif bagi Trump, yang akun Twitter dan Facebook-nya diblokir terkait kerusuhan di Capitol. Twitch dan Snapchat juga menon-aktifkan akun presiden AS yang masa jabatannya berakhir pada 20 Januari nanti itu.
Sebagai informasi Parler adalah media sosial bebas-bicara yang berfokus pada perlindungan hak-hak pengguna.