Bacaan Asik – Dengan peningkatan dramatis dari kasus dan kematian akibat virus Corona di seluruh dunia, memang terbaik untuk menjaga diri Anda terlindung dari itu. Para ahli mengatakan, salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah mengenakan masker. Ini untuk setiap kali Anda berada di luar rumah, saat Anda merasa sakit, atau jika seseorang di dalam rumah Anda merasa kurang sehat. Tapi apakah masker aman untuk digunakan dan bisa membantu Anda?

Penularan virus Corona adalah melalui tetesan cairan tubuh. Yang dapat dilepaskan oleh tubuh melalui bersin, berbicara, dan batuk. Mengenakan masker dapat membantu Anda atau orang lain diamankan dari virus karena dapat menjebak tetesan ini dan memblokir virus sebelum masuk ke dalam diri Anda atau orang lain. Ini disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Apakah Masker Aman Untuk Digunakan?

Sayangnya, meskipun itu bisa menjadi bantuan besar bagi kebanyakan orang, menggunakan masker dapat membahayakan nyawa orang lain. Karena alasan ini, beberapa orang telah dikecualikan untuk mengenakan masker. Beberapa dari mereka adalah mereka yang berusia dua tahun ke bawah.

Menurut para ahli dari American Academy of Pediatrics, anak-anak yang termasuk dalam kelompok ini tidak boleh memakai masker karena dapat menyebabkan kesulitan bernafas. Hal ini disebabkan bagaimana anak-anak di bawah 2 tahun masih tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang dewasa. Mereka juga belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan motorik mereka, yang akan menyulitkan mereka untuk melepas masker kapan pun mereka perlu.

Meskipun memakai masker bisa berisiko bagi sebagian orang, orang sehat tetap bisa memakainya tanpa masalah. Mengenakan masker tidak dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam sel-sel tubuh, yang dapat menyebabkan kegagalan organ, bagi individu yang sehat. Masker yang saat ini telah dijual di pasaran dirancang untuk memungkinkan pengguna bernafas normal tanpa terjebak udara.

Menurut para ahli, meskipun itu tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen, orang yang memakai masker seperti N95 atau masker bedah lebih lama lebih rentan terhadap hiperkapnia. Ini merupakan kondisi kesehatan di mana terlalu banyak karbon dioksida dapat ditemukan dalam aliran darah seseorang. Jadi masih harus istirahat dengan melepas masker di tempat yang aman dan bersih sesekali.