Jakarta –

Faris, mahasiswa yang dibanting oknum polisi dalam unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang membagikan kondisinya terkini setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Harapan Mulya.

Belum lama ini, beredar viral di media sosial yang memperlihatkan oknum polisi yang membanting mahasiswa hingga terjatuh dengan posisi punggung lebih dulu. Tak berapa lama, korban tersungkur dan terlihat seperti mengalami kejang-kejang usai dibanting polisi.

Usai menjalani pemeriksaan, Komite Medik Rumah Sakit Harapan Mulya, dr Evi Koesnandar, menjelaskan Faris dalam keadaan stabil. Pemeriksaan awal dengan kondisi Faris saat ini pun tidak jauh berbeda.

“Kondisinya stabil, tekanan darah, denyut nadi, semua stabil cuma yang perlu dipastikan karena dia sedang pengobatan juga, memang perlu dicek ulang,” jelas dr Evi.

“Tapi yang sekarang sifatnya darurat, insyaallah sih enggak ada,” lanjutnya.

Faris sendiri mengaku masih merasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya.

“[Nyeri] di bagian dada, pundak, dan kepala sebelah kiri,” kata Faris.

Sementara itu, saat ditanya terkait kejang-kejang yang dialami Faris, dr Evi mengaku tidak bisa menjawabnya karena tidak mengetahui bagaimana kondisi awal Faris saat kejadian dibanting polisi.

“Saya enggak bisa ya kalau kondisi awal, kejang itu seperti apa karena saya enggak melihat kondisi yang diawal,” papar dr Evi.

Lebih lanjut, terkait efek jangka panjang dr Evi belum bisa memastikan.

“Tapi kalau lihat dalam dua hari ini, insyaallah sih ringan. Yang kita harapkan ya pemulihan dari cedera memarnya aja cuma karena itu tadi, beliau ada pengobatan juga, nanti perlu dipastikan.

Rencananya, akan dilakukan medical check up untuk memastikan kembali kondisi Faris.

(kna/kna)