Jakarta –

Usai mengalami sesak napas dalam laga melawan Deportivo Alaves, striker Barcelona Sergio Aguero menjalani pemeriksaan. Dikabarkan, bintang asal Argentina ini mengalami aritmia jantung.

Informasi tersebut antara lain muncul di Barcauniversal, mengutip SPORT. Disebutkan, hasil pemeriksaan mengindikasikan Sergio Aguero mengalami cardiac arrythmia atau gangguan irama jantung. Kondisinya terus dipantau lewat pemeriksaan lebih lanjut.

Awalnya, Aguero terjatuh setelah mengalami kontak fisik di kotak penalti. Setelahnya, ia tampak memegangi dada dan mengalami sesak napas. Tim medis memeriksanya, lalu membawanya keluar dari pertandingan untuk diperiksa di rumah sakit.

Apa itu aritmia jantung?

Mayo Clinic mendefinisikan aritmia jantung sebagai kondisi denyut jantung yang tidak tertatur. Penyebabnya adalah gangguan sinyal elektrik yang mengatur denyut jantung, tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Jenis gangguannya ada beberapa macam. Ada yang menyebabkan denyut jantung meningkat atau takikardia, melambat atau bradikardia, maupun kombinasi keduanya alias tidak beraturan sama sekali.

Derajat keparahannya bervariasi, pada sebagian orang tidak berdampak serius tetapi pada sebagian yang lain bisa berakibat fatal.

Variasi denyut jantung sendiri sebenarnya adalah hal yang normal, dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Sebagai contoh, denyut jantung akan meningkat saat berolahraga dan cenderung menurun saat tidak beraktivitas misalnya saat tidur.

Penyebab aritmia jantung

Ada banyak penyebab gangguan irama jantung. Di antaranya:

• Riwayat serangan jantung
• Sumbatan arteri atau pembuluh darah jantung (jantung koroner)
• Kardiomyopati atau perubahan struktur jantung
• Diabetes
• Tekanan darah tinggi
• Infeksi COVID-19
• Hipertiroid dan hipotiroid
• Sleep apnea
• Obat-obat tertentu
• Terlalu banyak minum kopi atau alkohol
• Genetika
• Merokok
• Stres

Apa gejala aritmia jantung? Selengkapnya di halaman berikut.