
Apa Faktor Terbesar Pelaku Pelecehan Seksual dalam Melakukan Aksinya?

Jakarta –
Beberapa waktu terakhir ini, sedang ramai diberitakan tentang pelecehan seksual yang terjadi di sebuah perusahaan di mana pelaku mengajak korban untuk staycation demi memperpanjang kontrak kerja nya. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Apa faktor pelaku melakukan aksinya ini?
Dikemukakan oleh Veronica Adesla, M.Psi, Psikolog selaku Psikolog Klinis dan Co-Founder Ohana Space, ada beberapa faktor pendorong terbesar pelaku dalam melancarkan aksinya.
“Faktor terbesar itu berangkat dari pribadi orang tersebut, kalau membicarakan pelecehan seksual. Berarti ada dorongan untuk mencari kesenangan, kepuasan dan keuntungan sesaat. Tanpa dia mempertimbangkan nilai nilai moral, norma yang berlaku, hukum, kehendak dan perasaan.”
Selain itu disebutkan juga oleh Veronica, faktor traumatis juga yang menjadi pendorong bagi si pelaku pelecehan seksual.
“(Pelaku) dulu mungkin memiliki trauma, atau tidak memiliki trauma tapi memiliki faktor secara genetik hingga faktor lingkungan pelaku yang turut memelihara perilaku (pelecehan seksual) dengan mentoleransi atau membenarkan hal yang seharusnya tidak ditoleransi maupun dibenarkan,” ungkapnya dalam program e-Life pada Jumat (12/05/2023)
Veronica mengungkapkan, pembiaran dan toleransi dari orang-orang disekitar juga menjadikan kejadian ini terus berulang.
“Namanya juga atasan biasanya begitu” “Ya pantas aja begitu dianya pakai baju yang begitu (terbuka), dia nya genit genit gitu,” adalah salah satu bentuk membiarkan dan membenarkan menjadi dua permasalahan yang ada namun selalu ditolerir sehingga dapat memelihara perilaku tersebut di masyarakat,” pungkasnya.
(mjt/mjt)
Apa Faktor Terbesar Pelaku Pelecehan Seksual dalam Melakukan Aksinya?
