Apa Dampaknya Sering Parkir Mobil di Ruang Terbuka saat Panas Terik?

Artikel Oto – Ketika cuaca sedang panas terik, pemilik mobil sebaiknya mencari tempat yang teduh ketika ingin parkir di ruang terbuka. Hal ini bukan tanpa alasan. Panas terik matahari bisa menghadirkan dampak negatif pada bodi mobil maupun komponen lainnya jika terpapar langsung.
Pada bagian eksterior, warna cat mobil akan lebih pudar dan kusam bila sering terjemur matahari dalam waktu lama jika sering parkir mobil di ruang terbuka. Agar tampilan cat lebih awet, ada baiknya rutin melakukan poles bodi. Dengan dipoles, maka cat mobil memiliki lapisan pelindung. Sudah banyak salon mobil yang menawarkan paket-paket hemat perawatan bodi yang bisa dimanfaatkan sesuai bujet.
Suhu yang tinggi juga berpotensi memanggang cat dan komponen lain yang terbuat dari karet. Bagian-bagian mobil yang terbuat dari karet, antara lain pada bagian pintu, yang mana karet pada pintu akan mengeras. Pengerasan karet dapat mengakibatkan air merembes masuk tiba-tiba saat musim hujan.
Komponen dari karet lainnya yang bisa rusak akibat terlalu sering menjemur mobil ketika panas terik adalah wiper. Karet wiper bisa berkurang kualitasnya jika terlalu sering terpapar panas terik seperti menjadi keras atau getas.
Baca juga: Cek Pilihan Mobil Bekas Berbanderol Rp75 Jutaan
Karet wiper yang sudah tidak elastis bisa menimbulkan baret pada kaca. Agar terhindar dari masalah itu, biasakan menegakkan batang wiper agar tidak bersentuhan langsung dengan kaca sebelum meninggalkan mobil. Ini berguna untuk menghindari karet wiper mengeras atau menjadi tidak rata, karena menempel dengan kaca yang panas.
Tak hanya bagian eksterior, bagian interior juga bisa rusak jika terus menerus terpapar sinar matahari. Suhu yang tinggi di dalam kabin akan berpengaruh pada cat dashboard mobil. Pengaruh sinar matahari juga bisa membuat jok mobil yang dilapisi kulit lebih cepat kering dan mengalami pecah-pecah.