Anang Sebut CT Value Ashanty 31, Ini Artinya bagi Pasien Corona

Jakarta –
Sempat kritis karena Corona, kini kondisi Ashanty disebut sudah membaik. Disampaikan Anang Hermansyah, CT Value Ashanty kini ada di angka 31.
“Pokoknya semua CT-nya sudah naik 31, alhamdulillah,” ujar Anang Hermansyah.
Angka CT Value cenderung menunjukkan banyak atau tidaknya jumlah virus yang ada dalam tubuh. Menurut pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo, semakin tinggi angka CT Value, biasanya semakin sedikit jumlah virus dalam tubuh.
Namun, Ahmad mewanti-wanti untuk tidak menyimpulkan sendiri. Pasalnya, dalam diagnosis seseorang sembuh dari Corona banyak perhitungan yang dipertimbangkan.
“Kalau ternyata dia kontak erat misal kontak eratnya hari Senin, terus hari Kamis dia periksa PCR 35, saya mesti khawatir, ini jangan-jangan masih bisa turun nih kalau saya pantau terus,” kata Ahmad.
“Interpretasi keseluruhan itu harus dokter, yang menyimpulkan. Nanti kan dites gejala ada apa nggak, dicek riwayatnya, dia kapan dites, kenapa dites, oh misalnya pernah kontak erat, kontak eratnya kapan, nanti kesimpulannya itu lebih menyeluruh,” tegas Ahmad.
Hal yang sama diutarakan dokter mikrobiologi klinis dari Intibios Lab dr Enty, Sp MK. dr Enty menegaskan pasien COVID-19 dengan CT Value di angka tinggi bukan berarti bebas Corona.
Potensi penularan COVID-19 dari pasien dengan CT Value tinggi pun sebenarnya masih ada.
“Batasan tinggi itu berapa? Hari ke berapa pemeriksaan dari onset gejala tentu menjadi pertimbangan dalam interpretasi,” tutur dr Enty dalam wawancara terpisah.
Berapa sih angka CT Value yang umum menentukan jumlah virus dalam tubuh sudah rendah hingga masih tinggi?
“Jadi kalau pasien punya CT Value di bawah 25, katakan 11 atau 20, 17, 22, itu kita bisa estimasi kayaknya kamu punya banyak virus di tubuh kamu,” terang Ahmad.
Bila CT Value semakin besar dan sudah di atas 35, Ahmad menilai umumnya jumlah virus sudah sedikit.
“Kalau CT Value sudah di atas 35, itu berarti sudah sedikit banget atau jangan-jangan virusnya sudah mati, tinggal bangkainya saja. Bagaimana dengan 27? Iya 27 itu borderline lah,” jelas Ahmad sembari menekankan pentingnya interpretasi menyeluruh dari dokter.