Amankah Mengoper Gigi Mobil Manual Secara Tidak Teratur?

Artikel Oto – Mengendarai mobil manual tergolong cukup sulit bagi pengemudi pemula. Perpindahan dari transmisi manual umumnya disesuaikan dengan putaran mesin atau RPM. Namun, sebagian pengemudi sering mengoper gigi secara tidak berurutan atau secara acak saat memperlambat, atau mengakselerasi mobil manual. Misalnya, perpindahan dari gigi 1 bukan ke gigi 2, melainkan ke gigi 3, atau masuk ke gigi 4. Amankah memindahkan gigi mobil dengan gaya seperti ini?

Mengoper gigi secara tidak teratur tidak berefek buruk pada mesin apabila tidak sering dilakukan. Walaupun sebenarnya bisa dilakukan, pemindahan gigi disarankan secara urut menyesuaikan putaran mesin dan kecepatan saat melaju. Jika pengemudi sering memindahkan gigi secara acak, hal ini akan berdampak buruk terhadap performa mobil, komponen transmisi, dan komponen mesin. Kampas kopling akan menipis apabila pengemudi sering memindahkan gigi secara acak.

Baca Juga: Cara yang Tepat Deselerasi Pada Mobil Manual, Injak Rem atau Kopling Dulu?

Efek lain dari pengoperan gigi secara acak adalah performa mobil menjadi kurang. Apabila gigi mobil manual dipindahkan tidak sesuai perputaran mesinnya, mesin mobil bisa macet, atau bahkan mati. Selain itu, perpindahan gigi yang tidak teratur juga dapat membuat mesin mobil melaju dengan kecepatan yang tidak stabil.

Untuk mencegah kerusakan pada mesin dan kurangnya performa mobil, pengendara disarankan untuk melakukan perpindahan gigi di saat yang tepat sesuai dengan RPM mesin. Selain itu, harus ada keselarasan saat hendak melepas kopling. Sebaiknya, kopling tidak langsung dilepas, melainkan menunggu putaran mesin yang sesuai. Untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengoper gigi pada mobil manual, pengemudi harus mengetahui waktu perpindahan gigi yang baik sesuai dengan tipe mesinnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Amankah Mengoper Gigi Mobil Manual Secara Tidak Teratur?