Artikel Oto – PT Honda Prospect Motor baru saja meluncurkan Honda WR-V di Indonesia. SUV kompak milik Honda ini menggunakan mesin 1,5 liter naturally aspirated yang juga digunakan oleh BR-V dan HR-V. Lantas, apa jenis bahan bakar yang cocok? Amankah Honda WR-V menggunakan BBM jenis Pertalite?

Spesifikasi Mesin WR-V

Sebagai informasi, Honda WR-V dibekali dengan mesin 1,5 liter i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW 16 katup. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 121 PS pada 6.000 RPM dan torsi 145 Nm pada 4.300 RPM. Tenaga kemudian disalurkan ke roda lewat transmisi CVT. Honda WR-V menggunakan mesin yang sama dengan BR-V dan HR-V, namun dengan adanya penyesuaian pada bagian ECU.

Baca Juga: Honda Resmi Luncurkan SUV Kompak WR-V di Indonesia

Penggunaan BBM yang untuk WR-V

Menggunakan mesin yang sama dengan BR-V dan HR-V, amankah Honda WR-V menenggak BBM jenis Pertalite? Menanggapi hal ini, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan bahwa mesin 1.500 cc WR-V mampu meminum bensin RON 90 atau Pertalite. Namun, pengisian Pertalite harus sesuai dengan peraturan pemerintah karena tergolong BBM subsidi.

“Sama seperti BR-V, itu bisa pakai RON 90. Tapi tentunya pemakaiannya tergantung dari peraturan pemerintah. Kalau boleh nggaknya, (RON) 90 bisa, sama seperti All New BR-V dan All New HR-V,” kata Billy saat peluncuran Honda WR-V, dilansir dari detik Oto.

Pihaknya mengatakan bahwa mesin 1.500 cc yang digunakan oleh WR-V dirancang dan disesuaikan dengan medan jalan di Indonesia. Honda WR-V cocok untuk bepergian melewati kondisi jalanan yang berlubang, naik turun, bahkan dengan genangan.

Selain itu, mesin 1.500 cc milik Honda WR-V diyakini memiliki konsumsi BBM yang rendah. Mobil SUV kompak ini sudah diuji dan masuk dalam kategori mobil konvensional dengan PPnBM rendah. Emisi dari WR-V termasuk di bawah 150 gr/km.