Selain asasinya menjalankan peperangan dari bawah permukaan, keberadaan kapal selam juga erat kaitan dengan misi infiltrasi senyap. Begitu pun dengan Scorpene class, kapal selam diesel listrik yang akan dibangun Naval Group dan PT PAL Indonesia, juga punya kemampuan mendukung infiltrasi dari bawah air dengan menggunakan wahana skuter bawah air.

Baca juga: Serba Canggih, Inilah Beragam Sonar yang Melengkapi Kapal Selam Scorpene Class

Secara khusus di ajang “Industry Day” (10/5/2023) yang dihelat Naval Group dan PT PAL di Hotel Farmont, Jakarta, Alseamar, penyedia solusi teknologi kelautan dari Perancis, memperlihatkan Alseamar Murene. Ini merupakan skuter bawah air, yang sudah lazim digunakan di arsenal pasukan elite TNI. Namun, Alseamar dirancang spesial untuk operasi infiltrasi pasukan katak.

Persisnya Alseamar Murene dirancang mengikuti desain torpedo (heavy torpedo) kaliber 533 mm (21 inchi), jenis torpedo yang lazim menjadi persenjataan utama pada kapal selam. Mengikuti pakem torpedo, maka Murene punya lebar mengikuti standar torpedo, yakni 533 mm. Yang artinya Alseamar Murene dapat diluncurkan dari tabung torpedo, bersama dengan pengawaknya.

Alseamar Murene disebut juga Subsea Light Vehicle (SLV), yakni generasi terbaru dari Diver Propulsion Device (DPD) yang memberikan keunggulan dalam ergonomi, perlindungan, dan kinerja yang optimal untuk dua penyelam tempur. Wahana ini pada umumnya dipersiapkan untuk menjalankan operasi serangan bawah air, infiltrasi atau eksfiltrasi pasukan komando, kontraterorisme maritim, operasi amfibi, operasi logistik dan operasi penyelamatan.

Saat masuk ke dalam tabung peluncur torpedo, maka bagian pendorong yang digunakan untuk propulsi dan kemudi, ditarik ke lambung depan dan pelindung air dilipat ke bawah.

Alseamar Murene dibekali dengan Inertial Navigation System (INS) mutakhir yang digabungkan dengan Doppler Velocity Log dan Global Position System (GPS). Versi lengkap (Std3) dilengkapi dengan Forward Looking Multi-Beam Sonar yang mampu melakukan pemantauan dasar laut (Survei hidrografi & GEOINT) sebelum operasi amfibi.

Baca juga: Pasukan Khusus Rusia dan Iran Gunakan “Bonex” – Skuter Bawah Air Buatan Jerman

Dari spesifikasi, Alseamar Murene punya panjang 2 meter dan diameter 533 mm. Skuter bawah air ini beratnya kurang dari 135 kg dan mampu menyelam sampai kedalaman 50 meter. Murene dibekali dengan sensor untuk mendeteksi obstacle di jarak 100 meter.

Dengan tenaga baterai, Alseamar Murene dapat dikendalikan secara manua dan atau semi otomatis. Skuter bawah air ini dapat membawa payload seberat 50 kg. (Gilang Perdana)