Jakarta –

Alex Marquez belum mendapatkan hasil yang maksimal di MotoGP 2020. Kendati demikian, rider 24 tahun itu tak merasakan tekanan dari Repsol Honda.

Di MotoGP Andalusia 2020, Alex Marquez finis kedelapan. Pencapaian itu sudah cukup oke karena juara dunia Moto2 musim lalu itu start paling belakang alias posisi ke-21.

Alex Marquez mencatatkan waktu 41 menit 42,023 detik untuk melahap 25 putaran. Dia berjarak 19,357 detik dari Fabio Quartararo yang memenangi balapan.

Pencapaian Alex Marquez kali ini lebih baik dibandingkan saat di MotoGP Spanyol. Saat itu, dia finis di posisi ke-12, dia berjarak 27,350 detik dari pemenang balapan, Quartararo.

Dengan peningkatan performa itu, Alex Marquez tetap tenang kendati belum bisa bersaing dengan pebalap-pebalap terdepan.

“Saya tak pernah mendapatkan tekanan dari Honda, dari Alberto (Puig, bos tim), dari (Direktur HRC Tetsushiro) Kuwata-san,” kata Alex Marquez di Auto Sport.

“Mereka selalu memberi saya kepercayaan yang dibutuhkan oleh rookie, jadi sungguh menyenangkan bisa bekerja dengan orang yang mengerti balapan, memahami rookie.”

“(Dalam balapan) posisi gai saya dan untuk tim tidak penting. Apa yang penting itu untuk memperbaiki waktu, jarak dengan pembalap pertama. Kami melakukan itu, kami lebih baik dari pekan akhir sebelumnya dengan kondisi yang sangat mirip. Jadi, ini yang perlu kami lakukan,” kata dia menambahkan.

Alex Marquez untuk sementara ada di posisi kedelapan klasemen pebalap MotoGP. Dia sudah mengumpulkan 12 poin dari dua seri balapan MotoGP 2020 yang sudah digelar.

Sebelum memulai debutnya di MotoGP, Alex Marquez sudah dapat kabar tak enak di pertengahan Juli. Musim depan, ia harus rela digeser Pol Espargaro di Repsol Honda dan ‘turun kasta’ ke tim satelit LCR Honda.

Tak ayal MotoGP 2020 ini juga menjadi momen tersendiri untuk memberi pembuktian kemampuan Alex Marquez sehubungan dengan keputusan timnya tersebut.