Alasan Samsung Hentikan Permanen Produksi Lini Galaxy Note

Jakarta, –  Samsung Galaxy Note telah menjadi favorit pengguna sejak awal peluncurannya. Smartphone premium Samsung ini memiliki market tersendiri, temasuk di Indonesia.

Baru-baru ini kabar terbaru menyebutkan Samsung telah mengecualikan seri Samsung Galaxy Note dari rencana produksi smartphone untuk tahun 2022. Itu artinya bahwa pabrikan Korea Selatan ini akan menghentikan produksi lini Galaxy Note.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa produksi dan penjualan Samsung Galaxy Note seri terakhir, yaitu Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra juga akan dihentikan.

Tetapi tahun ini Samsung masih memproduksi 3,2 juta unit seri Galaxy Note 20 untuk memenuhi permintaan penggemar Samsung Galaxy Note. Namun mulai tahun 2022, angka ini akan turun menjadi nol, dan tidak akan ada produksi Samsung Galaxy Note terbaru.

Menurut XDA Developer, keputusan Samsung ini disebut untuk lebih terfokus pada seri perangkat berlayar lipat. Hal ini dinilai sejumlah pihak masuk akal jika menilik dari pencapaian lini perangkat layar fleksibel tersebut secara statistik.

Baca Juga:Samsung Galaxy Note 9 Tidak Kebagian Update Keamanan Lagi

Sebagai informasi, lini Samsung Galaxy Note10 dan Note20 mencatatkan jumlah unit yang dipesan di program pre-order pada tahun 2019 dan 2020 sebanyak 12,7 juta dan 9,7 juta unit, sedangkan Galaxy Z Fold sendiri mampu memenuhi target, dengan jumlah unit yang dipesan sebanyak 13 juta.

Berkaca pada data yang mengindikasikan ponsel cerdas layar lipat tengah menjadi tren di kalangan masyarakat dan dengan seri Note yang mengalami penyusutan jumlah unit yang terjual, tidak mengherankan jika Samsung menggantikan seri Note dengan seri Flip dan Fold.

Terima kasih telah membaca artikel

Alasan Samsung Hentikan Permanen Produksi Lini Galaxy Note