Jakarta –

Jika pernah merasakan nyeri karena otot perut yang tegang, bisa jadi itu adalah kram perut. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, dan dapat mengganggu aktivitas lantaran rasa sakit yang ditimbulkannya. Namun, apa yang menjadi penyebab kram perut? Bagaimana cara mengatasinya?

Kram perut dapat terjadi karena adanya kontraksi otot-otot perut yang disebabkan oleh beberapa hal. Kondisi ini sebenarnya tidak terlalu serius, namun jika gejalanya tak kunjung hilang, bisa jadi itu merupakan gejala suatu kondisi kesehatan.

Apa Saja Penyebab Kram Perut?

Dikutip dari WebMD, ada beberapa penyebab terjadinya kram perut yang biasanya muncul dari saluran pencernaan, yaitu:

1. Keracunan makanan

Kram perut dapat terjadi ketika seseorang makan makanan yang terkontaminasi kuman tertentu, sehingga terjadi keracunan makanan. Akibatnya, timbul rasa nyeri di perut yang diikuti dengan gejala lain seperti berikut:

• Mual
• Muntah
• Diare
• Demam

Untuk itu, hindari makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi dan beristirahatlah.

2. Infeksi virus atau flu perut

Kram perut juga bisa menjadi pertanda flu perut. Kondisi ini dikenal sebagai gastroenteritis. Flu perut bukan disebabkan oleh virus influenza, melainkan Norovirus.

Flu perut dan keracunan makanan memiliki gejala yang mirip, seperti kram perut. Namun tidak seperti keracunan makanan, virus penyebab flu perut dapat menyebar dengan mudah ke orang lain. Cara mengatasinya mudah, hindari makan makanan kering dan perbanyak konsumsi cairan, seperti perbanyak minum air putih atau makan makanan berkuah.

3. Intoleransi makanan

Kondisi ini bisa terjadi ketika ada makanan mengiritasi sistem pencernaan. Biasanya, intoleransi makanan disebabkan oleh laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan makanan olahan susu lainnya. Untuk mengobati gejala intoleransi makanan seperti mulas atau kram perut, segera minum antasida.

4. Menstruasi

Kram perut bisa terjadi karena sedang datang bulan. Otot-otot rahim akan berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim endometrium saat haid. Kontraksi otot-otot rahim ini yang membuat aliran darah ke otot-otot rahim menjadi berkurang, sehingga merangsang ujung-ujung saraf yang menimbulkan rasa nyeri.

Bagaimana Cara Mengatasi Kram Perut?

Dikutip dari BetterHealth Channel, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi kram perut, antara lain:

• Mandi menggunakan air hangat
• Perbanyak istirahat atau tidur
• Perbanyak konsumsi banyak cairan seperti air putih atau makanan berkuah
• Kurangi asupan kopi, teh, dan alkohol karena dapat memperburuk rasa nyeri
• Hindari makan makanan kering

Selain itu, ada dua metode yang juga sama efektifnya dalam meredakan kram perut, yaitu:

Akupuntur. Akupuntur adalah teknik memasukkan jarum yang sangat tipis melalui kulit seseorang pada titik-titik strategis di tubuh manusia. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa akupunktur mampu membantu meredakan kram perut.

Akupresur. Teknik ini mirip dengan akupuntur, tetapi akupresur tidak menggunakan jarum, melainkan dengan memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu dengan tangan, siku, atau alat bantu. Metode ini lebih efektif untuk meredakan kram perut akibat menstruasi.