Jakarta, Selular. ID – Spotify melakukan pembaruan, fitur ini memungkinkan pemilik akun premium mendengarkan konten secara bersama-sama dengan pemilik akun lain di saat bersamaan.

Dilaporkan The Verge fitur baru yang diberi nama Group Session, akan memudahkan pengguna Spotify berbagi link hingga maksimal lima orang. Tapi dengan syarat seluruhnya merupakan pemilik akun Premium. Konten yang didengarkan tidak hanya lagu, melainkan juga podcast.

Fitur ini diketahui, masih berada dalam tahap beta, nantinya fitur ini dapat digunakan dengan pengguna yang berada di lokasi berbeda.

Pengguna yang berbagi link akan dapat mengatur konten yang sedang diputar, mulai menyetel, menyetop, bahkan menjeda lagu dalam daftar putar. Dengan kata lain, pemilik yang berbagi link ini berperan sebagai host untuk teman-temannya yang lain.

Namun fitur ini tidak mendukung fungsi chat. Karenanya, komunikasi antara pengguna yang berada dalam satu tautan perlu memanfaatkan aplikasi pihak ketiga.

Masing-masing pengguna yang mendengarkan konten secara bersama-sama ini bisa melakukan pause, play, skip, atau memilih lagu yang akan diputar di playlist.

Untuk menggelar Group Session, pengguna dapat memilih opsi “Connect” yang terletak pada bagian sudut kiri bawah tampilan aplikasi.

Kemudian akan muncul tautan yang bisa dibagikan ke orang lain yang akan diundang tadi. Shareable link ini bisa dibagikan melalui aplikasi perpesanan atau media sosial.

Sayangnya, sebagaimana Group Session belum menyediakan fitur chatting.

Artinya, pengguna Spotify harus mengandalkan aplikasi pihak lain untuk dapat mengobrol dengan orang lain di Group Session.

Baca Juga, :Paket Spotify Premium Duo Bisa untuk 2 Akun Sekaligus

Sebelumnya, Spotify memperkenalkan paket baru untuk mereka yang tinggal di dalam satu rumah untuk berbagi satu langganan antara dua akun.

Disebut paket Spotify Premium Duo, pada dasarnya ini adalah versi paket keluarga hanya untuk 2 orang.

Dengan biaya bulanan Rp64.990, dua orang dapat memiliki akun terpisah sendiri dan tidak harus berurusan dengan algoritme rekomendasi bercampur-aduk dengan dua preferensi musik yang berbeda