Ahli Virologi Duga Varian Baru Corona di Negara Ini Picu Gejala COVID-19 Berat

Jakarta –
Pakar virologi Nigeria menyebut varian baru Corona di negaranya mungkin berbeda dengan Inggris dan Afrika Selatan. Pasalnya, banyak kasus dengan gejala COVID-19 parah yang terus dilaporkan di negara tersebut.
Sunday Omilabu, diketahui telah menghabiskan beberapa tahun untuk melakukan genome sequencing atau pengurutan sampel dari setiap mutasi. Direktur Pusat Virologi Manusia dan Zoonotik di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lagos ini menyebut satu kasus COVID-19 di sana ditemukan bisa menularkan ke empat hingga lima orang.
“Varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, sangat berbeda dari varian yang ditemukan di Nigeria,” jelas Omilabu, dikutip dari Express, Rabu (6/1/2021).
“Apa yang dapat kami katakan secara klinis adalah bahwa kami memiliki lebih banyak orang yang mengalami tanda dan gejala COVID-19 yang parah,” kata Omilabu.
Ia menyebut temuan ini sebagai hal yang perlu diwaspadai. Namun, sequencing terkait menentukan apakah varian baru Corona yang ditemui meningkatkan penularan belum dilakukan.
“Itu menunjukkan kepada kita bahwa sesuatu sedang terjadi. Ada lonjakan kasus Corona, tetapi kami belum mengurutkan salah satu dari isolat tersebut untuk menentukan apakah peningkatan transmisi disebabkan oleh varian tersebut,” kata Omilabu.
Ia menyebut mutasi merupakan sifat alamiah virus, menurutnya akan banyak mutasi yang akan datang di masa depan. Hal yang paling penting dilakukan dengan terus memantau perkembangan atau perubahan pada setiap mutasi atau varian baru yang ada.
“Saya pikir kita perlu menenangkan pikiran kita, akan ada lebih banyak varian yang akan datang,” jelasnya.
Meski begitu, hingga kini WHO memastikan varian baru Corona yang ditemukan tak membuat gejala COVID-19 yang diidap lebih parah hingga lebih berat. Termasuk dengan pengaruhnya terhadap efektivitas vaksin, tak ada bukti yang ditemukan berkaitan.
Apa saja gejala COVID-19 berat yang selama ini dilaporkan?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), jika seseorang menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, segera cari perawatan medis darurat.
– Kesulitan bernapas
– Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
– Kebingungan
– Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
– Bibir atau wajah kebiruan.