Ahli Gizi: Tidur Setelah Sahur Tidak Apa-apa

Jakarta –
Saat menjalankan ibadah puasa banyak penyesuaian yang harus kita lakukan. Tak hanya perihal jenis dan volume makanan yang dikonsumsi, namun juga soal jam tidur sehari-hari.
Supaya jam tidur dapat dikompensasi, ternyata tidur setelah sahur bisa menjadi solusi. Akan tetapi, tetap harus dengan memperhatikan apa yang dikonsumsi saat sahur.
“Meskipun kurang afdal, tidak apa-apa. Tapi perlu diperhatikan, kalau ketika sahur makanan yang dikonsumsi itu porsinya terlalu besar dan dapat memicu asam lambung, tidur setelah sahur itu tidak disarankan,” kata Ahli Gizi Mochammad Rizal dalam program e-Life.
Walaupun demikian, tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan berbagai efek samping. Oleh karena itu, Rizal berpesan agar mempertimbangkannya terlebih dahulu.
“Biasanya kalau tidur setelah sahur akan menimbulkan efek-efek yang kurang enak misalnya perut jadi begah, kurang nyaman, atau mungkin bau mulut tidak enak, dan lain-lain,” jelas Rizal.
(gah/gah)