Jakarta –

Prilly Latuconsina baru-baru ini mengungkapkan dirinya berhasil menurunkan berat badan sampai 10 kilogram. Menariknya, hal tersebut dilakukan tanpa diet ketat, melainkan hanya mengurangi makanan yang manis dan goreng-gorengan.

“Sebenarnya sih biasa saja makannya, kalau kalian lihat aku masak normal-normal aja sih sebenarnya. Cuma mungkin karena kegiatannya banyak, jadinya makin kurus kali ya,” ucap Prilly Latuconsina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari .

Terkait hal ini, pakar gizi masyarakat dr Tan Shot Yen, membenarkan bahwa mengurangi makanan tinggi gula atau makanan manis bisa memicu penurunan berat badan. Bahkan mengurangi konsumsi gula yang berlebih juga bisa mencegah penyakit serius seperti diabetes.

“Masalah gula bablas menyebabkan insulin meroket, yang tadinya bertujuan menekan gula agar tidak terjadi diabetes. Dan kelebihan gula ini disimpan jadi lemak,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (3/6/2024).

“Yang bahaya jika terus-terusan insulin digenjot maka bisa terjadi resistensi insulin, insulinnya sudah kebal, nggak bisa lagi nurunin gula darah, dengan akibat diabetes terjadi,” sambungnya lagi.

Di sisi lain, dr Tan menyebut terdapat sederet cara aman untuk mengonsumsi gula. Pertama, berasal dari sumber aslinya, seperti beras, umbi, jagung, sagu, sayur, dan buah. Kemudian sebisa mungkin tidak perlu menambah olahan pabrik, seperti gula pasir hingga pemanis buatan.

Hindari juga pangan kemasan yang bergula tinggi, serta waspadai dengan ‘gula tersembunyi’ di dalam produk kemasan dan biasakan memahami label pangan.

“Tubuh manusia butuhnya karbohidrat kompleks, yg akan dipecah dan diedarkan jd gula darah. Karbo kompleks memberi rasa kenyang lebih lama dan dicerna lebih lambat,” katanya.