Agen Real Estate Mengadopsi Teknologi Baru

Properti – Banyak agen real estate masih menyesuaikan diri dengan norma baru yang dibawa pandemi Covid-19 kepada mereka. Salah satu perubahan besar adalah penggunaan teknologi agar dapat beroperasi. Di samping tetap mematuhi aturan yang dirancang untuk menjaga semua orang aman. Mari kita lihat bagaimana teknologi real estate dapat membantu agen menjadi produktif di zaman virus Corona dan seterusnya.

Cara Agen Real Estate Menyesuaikan Diri dengan Norma Baru

Komunikasi Digital

Karena pedoman jarak sosial, agen real estat telah dipaksa untuk menggunakan alat digital untuk terhubung dengan klien. Cara terbaik untuk membantu menghasilkan arahan dan meningkatkan titik kontak klien adalah dengan menggunakan chatbots. Dengan chatbots, komunikasi terbuka 24/7. Agen akan dapat mengakomodasi klien bahkan setelah jam kantor, memberikan info dan mengatur tanggal kapan melakukan tur virtual.

Sangat penting untuk mengakomodasi klien di jam yang mereka inginkan. Mengingat ada sejumlah besar agen real estat yang selalu bisa mereka tuju jika mereka menemukan Anda tidak tersedia. Jika Anda memberi mereka informasi sebelumnya, merampingkan proses pembelian akan menjadi lebih mudah.

Properti Otomatis

Jarak sosial masih menjadi prioritas utama saat ini, bahkan setelah pedoman karantina telah longgar. Jika Anda seorang agen yang masih tidak nyaman datang sendiri, Anda masih dapat mengizinkan klien untuk melakukannya dengan memanfaatkan “rumah pintar”. Ketika sebidang properti memiliki sistem kunci pintar, klien masih akan dapat melihat semuanya, bahkan tanpa kehadiran agen. Agen dapat membuat kode satu hari menggunakan teknologi kunci pintar. Sehingga mereka dapat mengontrol siapa yang masuk dan keluar dari properti.

Virtual Walk-Throughs

Virtual reality memungkinkan open house tanpa kehadiran fisik. Ini merupakan cara ideal untuk melakukan walk-through karena Covid-19. Menggunakan VR, agen bahkan dapat menunjukkan properti yang belum selesai dengan konstruksi. Banyak platform listing real estat sekarang telah diintegrasikan dengan sistem AI yang bertindak sebagai pengganti agen dan membawa klien dalam tur virtual properti. Dengan menggunakan teknologi ini, agen masih dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus meninggalkan rumah. Agen juga dapat menyelesaikan proses lebih cepat dengan menggunakan alat yang memungkinkan mereka memantau status penutupan dan investasi. Membuat proses penutupan lebih aman, efisien, dan transparan.

Tidak dapat disangkal, teknologi baru telah memungkinkan agen real estat untuk tetap bertahan dalam masa-masa sulit ini. Dengan teknologi, menjadi produktif dalam industri adalah mungkin.

Terima kasih telah membaca artikel

Agen Real Estate Mengadopsi Teknologi Baru