Agar Sirkulasi Darah Lancar, Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Pengidap Diabetes

Daftar Isi

Jakarta

Tanda umum dari sirkulasi darah tak lancar pada pengidap diabetes yakni luka di kulit yang lama membaik. Hal ini karena darah tidak dapat memberikan nutrisi ke area tersebut.

Oleh sebab itu, peredaran darah perlu dilancarkan kembali. Salah satunya dengan memperhatikan posisi tidur yang tepat bagi pengidap diabetes. Simak penjelasan selengkapnya berikut.

Pentingnya Menjaga Sirkulasi Darah bagi Penderita Diabetes

Sirkulasi darah sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh. Sistem ini berperan dalam mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, peredaran darah juga bisa memburuk karena penyakit tertentu, antara lain diabetes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadar gula darah yang tinggi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Sehingga dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke lengan, tangan, dan kaki, dikutip dari Healthline.

Posisi Tidur yang Baik untuk Pengidap Diabetes

Pengidap diabetes dapat memperhatikan posisi tidurnya agar peredaran darah menjadi lancar. Berikut posisi tidur terbaik untuk pengidap diabetes, dilansir laman Texas Vein & Wellness Institute.


ADVERTISEMENT

1. Menyamping ke Kanan

Posisi tidur terbaik untuk meningkatkan sirkulasi darah adalah dengan tidur menyamping. Bisa tidur miring ke sisi mana saja yang terasa lebih nyaman, baik kiri maupun kanan.

Akan tetapi, pengidap diabetes berisiko lebih tinggi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan aterosklerosis.

Oleh sebab itu, tidur miring ke kanan adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dengan memastikan organ paru-paru menahan jantung agar tetap pada tempatnya.

Pengidap gagal jantung menghindari tidur miring ke kiri karena posisi ini dapat berdampak terhadap fungsi jantung. Di samping itu, tidur menyamping ke kiri akan memberikan manfaat bagi mereka yang tidak memiliki penyakit jantung.

2. Kaki Ditinggikan

Selain tidur miring, pengidap diabetes yang coba melancarkan sirkulasi darah dapat tidur dengan kaki terangkat atau ditinggikan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengganjal bagian bawah lutut sampai kaki saat berbaring dengan bantal. Tapi perhatikan untuk tidak terlalu tinggi.

Pastikan juga tulang belakang tetap sejajar saat tidur dengan posisi kaki seperti ini. Ini supaya tidak menimbulkan tekanan atau ketegangan pada pinggul atau punggung.

Tidur dengan posisi kaki ditinggikan dapat menghilangkan tekanan di kaki bagian bawah. Posisi ini juga bantu mengalirkan darah dari bawah ke tubuh bagian tengah dan atas.

3. Posisi Semi Fowler

Pengidap diabetes berisiko terkena gangguan jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit arteri perifer (PAD). PAD terjadi ketika arteri menyempit dan aliran darah dibatasi. Penyakit ini cukup mempengaruhi bagian kaki.

Posisi tidur semi fowler adalah posisi tidur terbaik untuk pengidap PAD. Semi fowler merupakan posisi tidur yang bagus untuk sirkulasi darah ke kaki.

Posisi ini dilakukan dengan bagian tubuh atas yang ditinggikan sekitar 15-45 derajat dengan bantal atau tempat tidur yang dapat dinaik-turunkan.

Untuk kakinya bisa diluruskan atau sedikit ditekuk tergantung kenyamanan. Apabila sudah merasa tidak nyaman dengan posisi tidur ini, maka dapat mengubah posisinya.

Selain memperhatikan posisi tidur, pengidap diabetes juga dapat melancarkan sirkulasi darah dengan berolahraga teratur. Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi dan pola makan sehat terjaga.

Terima kasih telah membaca artikel

Agar Sirkulasi Darah Lancar, Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Pengidap Diabetes