Ada ‘Sentuhan’ Airbus, Drone MALE (Israel) Heron TP Sukses Terbang Perdana di Langit Jerman

Sebagai salah satu negara yang ‘terguncang’ oleh invasi Rusia ke Ukraina, Jerman pada bulan April 2022 mengumumkan pembelian 140 drone bersenjata Heron TP dari Israel. Pembelian ini menandai pertama kalinya negara tersebut mendapatkan drone bersenjata setelah perdebatan bertahun-tahun. Sampai kesepakatan ini ditandatangani, Jerman hanya diizinkan untuk mengerahkan drone pengintai tak bersenjata, tidak seperti negara-negara Eropa lainnya.

Baca juga: Gempur Hamas, Israel Raih ‘Persetujuan’ Jerman Kerahkan Drone Heron TP yang Dipersenjatai

Pada saat pengumuman besar tersebut, tercatat bahwa drone tersebut akan diserahkan kepada militer Jerman hanya dalam waktu dua tahun sejak penandatangan kontrak. Menurut kesepatakan Jerman dan Israel, 60 unit drone akan diperuntukkan untuk pelatihan, sedangkan 80 unit sisanya akan digunakan untuk penempatan operasional.

Jumlah total pesanan Heron TP diperkirakan mencapai US$166 juta, dan drone tersebut harus diserahkan ke militer Jerman dalam waktu dua tahun. Kementerian pertahanan Jerman dalam rilisnya mengatakan bahwa drone tersebut akan “berkontribusi pada perlindungan tentara Jerman yang menjalankan misi di luar negeri.”

Ada ‘Sentuhan’ Airbus, Drone MALE (Israel) Heron TP Sukses Terbang Perdana di Langit Jerman

Lewat joint press release yang diterima Indomilter.com (15/4/2024), Airbus dan Israel Aerospace Industries (IAI) sekalu manufaktu Heron TP, mengumumkan bahwa Heron TP Remotely Piloted Aircraft System (RPAS) yang diproduksi oleh UAV PEO di Directorate of Defense, Research and Development (DDR&D) – lembaga litbang di bawah Kementerian Pertahanan Israel (IMoD) dan IAI telah melakukan penerbangan perdananya di atas Jerman

German Heron TP (GHTP) yang diproduksi oleh UAV PEO IMoD dan Israel Aerospace Industries, hari ini (15/5/2024) telah terbang di wilayah udara Jerman untuk pertama kalinya. RPAS disesuaikan dengan kebutuhan unik Kementerian Pertahanan Jerman, sebagai bagian dari usaha patungan antara IAI, Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DDR&D) Kementerian Pertahanan Israel, dan Airbus.

Ada ‘Sentuhan’ Airbus, Drone MALE (Israel) Heron TP Sukses Terbang Perdana di Langit Jerman

Penerbangan tersebut dilakukan di hadapan perwakilan senior Angkatan Udara Jerman, DDR&D di Kementerian Pertahanan Israel, Airbus dan IAI. Peristiwa bersejarah ini merupakan langkah penting menuju pencapaian kemampuan operasional penuh.

Bagi militer Jerman, kemampuan Heron TP sangat penting bagi keselamatan pasukan dan penduduk Jerman di Afghanistan dan Mali, sekaligus mendukung misi kemanusiaan. Heron TP akan melanjutkan tradisi ini dan menjamin sistem tak berawak dengan kinerja dan kesiapan operasional yang luar biasa, yang juga dapat memberikan kemampuan tambahan bagi Angkatan Bersenjata Jerman di masa depan karena modularitasnya, seperti kemampuan pengawasan maritim.”

Foto Drone Heron AU Singapura dengan ‘Belly Pod’ Bocor ke Internet

German Heron TP (GHTP) RPAS, sebuah platform strategis yang mampu membawa berbagai sensor, adalah proyek gabungan Israel dan Jerman yang unik, berdasarkan kontrak yang diberikan kepada Airbus dan IAI. Heron TP dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pengintaian radar optik dan pencitraan, sekaligus memberikan opsi tambahan SIGINT (signals intelligence) serta kemampuan pengawasan maritim.

IAI menggambarkan Heron TP sebagai “multi-role, advanced, long-range Medium Altitude Long Endurance (MALE) Unmanned Aerial System (UAS) for strategic missions.” Drone ini dilengkapi autonomous taxi-takeoff and landing systems (ATOL) dan SATCOM (komunikasi satelit) untuk komunikasi jarak jauh, dan avionik yang sepenuhnya redundant. (Gilang Perdana)

Singapore AirShow 2020 – Israel Tampilkan Heron MKII, Drone MALE untuk Tugas Mata-mata

Terima kasih telah membaca artikel

Ada ‘Sentuhan’ Airbus, Drone MALE (Israel) Heron TP Sukses Terbang Perdana di Langit Jerman