A-4N “Aggressor” Milik Top Aces Jadi Skyhawk Tercanggih, Dilengkapi Radar AESA dan IRST

Dalam jagad jet tempur ringan produksi Amerika Serikat, maka boleh dikata ada dua jenis pesawat yang usianya sudah tua, namun seolah menolak untuk dipensiunkan. Alih-alin pensiun, penempur seperti F-5 E/F Tiger dan A-4 Skyhawk masih terus digunakan oleh beberapa negara dengan sejumlah upgrade untuk meningkatkan performa tempurnya.
Baca juga: Lockheed Martin A-4AR Fightinghawk – Jet Tempur Skyhawk ‘Reborn’ dengan Avionik F-16 Fighting Falcon
Terkhusus tentang A-4 Skyhawk, sejauh ini modifikasi yang dilalukan Lockheed Martin atas A-4AR Fightinghawk adalah yang terdepan di keluarga A-4. Namun, gelar A-4 Skyhawk tercanggih kini rupanya telah beralih.
Dikutip dari TheDrive.com (30/4/2022), gelar A-4 tercanggih saat ini dipegang oleh A-4N Skyhawk yang dioperasikan operator pelatihan jet tempur asal Kanada, Top Aces. Di tangan Top Aces, A-4N diperankan sebagai jet tempur agresor (Aggressor) yang dilengkapi radar active electronically scaned array (AESA) dan infrared search and track (IRST). Kedua perangkat khas penempur generasi 4.5 itu belum pernah diaplikasi sebelumnya di keluarga A-4 Skyhawk.
Berbasis di Jerman utara, pesawat ini dijadwalkan untuk memulai misi pelatihan dalam konfigurasi baru mereka pada Januari 2023 mendatang. Top Aces telah menyediakan A-4N untuk Angkatan Bersenjata Jerman selama enam tahun terakhir, yakni menggunakan Skyhawk yang tidak ditingkatkan.
Sebelum 2015, jet yang sama dioperasikan oleh BAE Systems. Top Aces mengatakan akan menginvestasikan lebih dari US$81 juta untuk memenuhi tuntutan pelatihan tempur terbaru. Sementara kontrak Top Aces dengan Jerman mencakup pelatihan untuk angkatan udara, darat, dan laut, serta penarik target, penambahan AESA dan IRST yang mencerminkan kebutuhan Luftwaffe, atau Angkatan Udara Jerman, untuk berlatih melawan jet agresor yang lebih baik dalam meniru jenis pesawat (ancaman) terbaru.

Dengan radar AESA, maka kemampuan deteksi jet tempur mengalami peningkatan kemampuan yang signifikan pada array yang dipindai secara mekanis dengan ukuran sama, termasuk jangkauan deteksi dan pelacakan yang diperluas, peningkatan diskriminasi dan identifikasi target, dan kemampuan untuk mengambil target yang terbang rendah dengan pengurangan tanda tangan radar (radar signatures), seperti rudal jelajah.
Saat ini ada satu A-4N milik Top Aces yang telah ditingkatkan dengan radar AESA dan berada di Pangkalan Udara Wittmundhafen, yang berada dalam jangkauan area pelatihan ekstensif di Laut Utara, di mana jet secara teratur bertanding dengan pesawat tempur Luftwaffe dan jet sekutu lainnya.
Baca juga: Pantang Pensiun, AL Brasil Terima A-4 Skyhawk Varian Upgrade Terakhir
Nah, mengenai merek dan tipe radar AESA yang dipasang pada A-4N, rupanya Top Aces menolak untuk mengungkapkan, tetapi ada spekulasi bahwa itu adalah EL/M-2052 buatan Israel atau Leonardo Vixen 500E buatan Italia. Selain kerucut hidung yang berbeda, jet yang ditingkatkan ini juga dilengkapi dengan antena GPS tambahan di ‘punuk’ punggung. Top Aces mendapatkan A-4N dari bekas pakai Angkatan Udara Israel. (Gilang Perdana)