
Samsung Menghilangkan Sensor Tof di Galaxy S21

Jakarta, – Samsung memutuskan untuk meniadakan sensor Tim-of-Flight (ToF). ToF pada Galaxy S21 yang juga hadir tanpa sensor tersebut. Dikarenakan teknologi indirect ToF yang digunakan Samsung kurang kuat dibandingkan dengan direct ToF yang digunakan oleh Apple.
Dilaporkan GSM Arena, System LSI Business milik perusahaan dilaporkan mengembangkan sensor gambar yang dapat meningkatkan teknologi indirect ToF. Tetapi Samsung akan mempertimbangkan untuk menggunakannya di smartphonenya usai meliihat bagaimana Apple menerapkan teknologi ToF di produk-produknya pada masa mendatang dan respon pasar terhadapnya.
Apple menggunakan teknologi ToF yang dikembangkan oleh Sony. Sementara Samsung tidak bisa menggunakannya, karena Apple memiliki kesepakatan eksklusif dengan Sony.Kendati demikian, Samsung tidak menyerah. Perusahaan dilaporkan mengembangkan sensor gambar yang dapat meningkatkan teknologi ToF yang digunkannya.
Diketahui dibanding dengan pemindaian tiga dimensi lain, teknologi ToF adalah yang paling murah. Sensor ini bisa menangkap hingga 160 frame per detik (fps), sehingga bisa digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan real time. Selain itu sensor ini hanya membutuhkan tenaga pemrosesan yang kecil.
Teknologi ini bisa digunakan untuk navigasi dalam ruangan, membantu ketika menggunakan augmented reality (AR), menghindari objek, pengenalan gestur, pelacakan objek, dan sebagai altimeter reaktif.
Baca Juga :Samsung Galaxy S20 Fan Edition Muncul di Geekbench
Untuk kamera, sensor ini juga bisa membantu ketika pengguna menggunakan mode bokeh yang bisa mengaburkan latar belakang. Tapi tingkat akurasinya tergantung dari software yang digunakan untuk membaca data dari sensor.
Sensor ini bisa juga digunakan untuk membantu pengenalan objek dan menentukan fokus di kondisi kurang cahaya. Sebab, saat ini sensor kamera untuk menentukan posisi fokus kamera pada objek sangat tergantung dari kondisi cahaya.
Samsung Menghilangkan Sensor Tof di Galaxy S21
