
Prediksi CEO Pfizer Soal Kemunculan Varian Corona yang Kebal Vaksin

Jakarta –
Seiring ramainya penularan virus, semakin banyak pula kemungkinan berbagai varian COVID-19 muncul karena mutasi. Salah satu hal yang dikhawatirkan dari hal ini adalah bila kemudian muncul varian COVID-19 yang ‘kebal’ atau bisa menghindari sistem imun dari program vaksinasi.
Sebagian varian COVID-19 yang masuk dalam kelompok dikhawatirkan atau variants of concern (VoC) saat ini memang diketahui telah menunjukkan semacam resistansi.
Chief Executive Officer (CEO) Pfizer, Albert Bourla, percaya terhadap kemungkinan COVID-19 bermutasi jadi kebal terhadap vaksin. Ia mengaku sudah menyiapkan langkah memperbarui vaksin untuk mengantisipasinya.
“Setiap ada laporan muncul varian baru di seluruh dunia, peneliti kami berusaha untuk mempelajarinya… Para peneliti mencari tahu apakah varian bisa menghindari efek perlindungan vaksin kami,” kata Albert seperti dikutip dari Insider, Senin (30/8/2021).
“Sejauh ini kami belum mengindentifikasi varian yang benar-benar bisa melakukannya. Tapi kami yakin suatu hari, salah satu varian itu akan muncul,” lanjutnya.
Albert mengatakan Pfizer bisa menyiapkan vaksin COVID-19 baru dalam rentang tiga bulan setelah ditemukannya suatu varian.
Prediksi CEO Pfizer Soal Kemunculan Varian Corona yang Kebal Vaksin
