Jakarta, – Selama setahun terakhir, pasar PC telah menunjukkan peningkatan besar lantaran situasi pandemi di seluruh dunia. Namun, nampaknya perkembangan pasar PC akan mengalami penurunan di tahun depan.

Pasalnya, berdasarkan laporan perkiraan terbaru dari IDC Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, pengiriman PC diprediksi akan turun pada tahun 2022.

Sesuai laporan, pengiriman PC di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 14,2%, dengan 347 juta unit dikirimkan pada tahun 2021. Namun, ini lebih rendah dari perkiraan IDC sebelumnya, yang menunjukkan pertumbuhan 18%.

IDC menunjukkan bahwa kendala dan tantangan logistik adalah alasan utama di balik penurunan jumlah tersebut. Pasar tablet juga diperkirakan tumbuh lambat di 3,4%.

Ryan Reith, wakil presiden program Worldwide Mobile Device Tracker IDC, mengungkap bahwa perusahaan terus percaya bahwa pasar PC dan tablet hanya dibatasi oleh pasokan, sedangkan untuk permintaannya masih ada.

“Perpanjangan kekurangan pasokan dikombinasikan dengan masalah logistik yang sedang berlangsung menghadirkan beberapa tantangan besar bagi industri.” ujar Ryan.

Baca juga:Kalahkan Intel, Samsung Berhasil Mendominasi Pasar Semikonduktor Global Pada Q2 2021

Pada tahun 2025, PC tradisional, termasuk desktop, notebook, dan workstation, diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,2%.

IDC mengatakan bahwa terlepas dari kendala pasokan jangka pendek yang terkait dengan panel dan IC, PC notebook akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan PC di masa depan. Sedangkan untuk pengiriman tablet, diperkirakan bakal menurun sebesar 1,5%.

Pada November 2019, IDC memperkirakan total pasar 367 juta unit pada 2023. Tetapi sesuai prediksi saat ini, IDC memperkirakan lebih dari setengah miliar unit perangkat komputasi pribadi akan dikirimkan pada 2023.

Pasar diperkirakan akan turun pada 2022 dan meningkat lagi pada tahun 2023, tetapi jumlahnya akan lebih rendah jika dibandingkan dengan perkembangan di tahun 2021.

Tonton juga video di bawah ini: