
Kematian Corona di Bekasi Naik 4 Kali Lipat Sepekan Terakhir

Jakarta –
Pekan ini, Jawa Barat berhasil keluar dari zona merah COVID-19 usai sebelumnya mencatat dua wilayah zona risiko tinggi yaitu Kabupaten dan Kota Bekasi per 10 Agustus 2021. Sementara penyumbang kasus COVID-19 mingguan terbanyak tak lagi ditempati Kota Bekasi.
Giliran Kota Depok yang menjadi ‘juara’ penambahan kasus COVID-19 mingguan dengan mencatat 2.904 kasus Corona. Meski begitu, angka penambahan kasus Depok di periode 9-15 Agustus 2021, berkurang sekitar seratus kasus dari laporan minggu lalu per 2-8 Agustus 2021.
Sementara, angka kematian COVID-19 mingguan terbanyak masih berada di Kota Bekasi. Total 463 orang wafat karena COVID-19, meningkat hingga empat kali lipat dari pekan lalu yaitu 111 orang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut keluarnya Jabar dari zona merah COVID-19 berbarengan dengan menurunnya angka keterisian bed pasien rumah sakit, kini huniannya hanya mencapai 28,5 persen.
“Vaksinasi juga sudah pecah rekor 200 ribu dosis per hari, dari sebelumnya bulan-bulan lalu sebanyak 50 ribu per hari,” jelas pria yang akrab disapa Kang Emil dalam akun Instagramnya, sembari menekankan warga Jabar untuk selalu menaati protokol kesehatan.
Berikut penambahan kasus COVID-19 mingguan terbanyak di Jabar, periode 9-15 Agustus 2021:
- Kota Depok: 2.904 kasus
- Kota Bekasi: 2.381 kasus
- Kabupaten Bogor: 1.870 kasus
- Kota Bogor: 1.524 kasus
- Kota Bandung: 1.322 kasus
- Kabupaten Bekasi: 943 kasus
- Kabupaten Bandung Barat: 787 kasus
- Kabupaten Bandung: 709 kasus
- Kabupaten Karawang: 601 kasus
Kasus kematian COVID-19 terbanyak mingguan:
- Kota Bekasi: 463 kasus
- Kota Depok: 76 kasus
- Kabupaten Cirebon: 56 kasus
- Kabupaten Karawang: 43 kasus
- Kabupaten Bekasi: 36 kasus
- Kota Bogor: 31 kasus
- Kabupaten Bandung Barat: 27 kasus
- Kabupaten Kuningan: 26 kasus
- Kota Cimahi: 24 kasus
Kematian Corona di Bekasi Naik 4 Kali Lipat Sepekan Terakhir
